BAB I
PENDAHULUAN
Kesehatan masyarakat merupakan aspek penting yang terkait erat denga perubahan iklim. Manusia kesehatan selalu dipengaruhi oleh iklim dan cuaca. Perubahan iklim dan variabilitas iklim, khususnya perubahan cuaca ekstrem, berdampak pada lingkungan yang menyediakan udara bersih, makanan, air, tempat tinggal, dan keamanan bagi kita. Perubahan iklim, bersama dengan penyebab stres kesehatan alami dan buatan manusia lainnya, mengancam kesehatan dan kesejahteraan manusia dalam berbagai cara.
Beberapa dampak kesehatan ini sudah dialami di Amerika Serikat.Perubahan iklim telah terbukti meningkatkan risiko penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, dan penyakit yang ditularkan melalui vektor seperti nyamuk dan tikus. Peningkatan suhu global dan pola curah hujan yang tidak stabil menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi vektor penyakit ini untuk berkembang biak dan menyebar, meningkatkan ancaman  terhadap kesehatan masyarakat. Perubahan iklim atau climate change merupakan perubahan yang signifikan pada iklim, seperti suhu udara atau curah hujan, selama kurun waktu 30 tahun atau lebih.
Perubahan iklim merupakan proyeksi kelanjutan dari global warming. Perubahan iklim telah menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh manusia pada abad ke-21. Fenomena ini tidak hanya mempengaruhi ekosistem global, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Perubahan iklim menciptakan kondisi lingkungan yang baru dan tidak stabil, yang mengubah pola penyakit, ketersediaan sumber daya alam, dan risiko bencana alam. Mengingat dampak perubahan iklim diperkirakan akan bisa meningkat pada abad mendatang, ancaman kesehatan tertentu akan semakin meningkat dan ancaman kesehatan baru mungkin akan muncul. Menghubungkan pemahaman kita tentang perubahan iklim dengan pemahaman tentang bagaimana perubahan tersebut dapat berdampak pada kesehatan manusia dapat memberikan masukan dalam pengambilan keputusan mengenai mitigasi (pengurangan) perubahan iklim di masa depan, menyarankan prioritas untuk melindungi kesehatan masyarakat, dan membantu mengidentifikasi kebutuhan penelitian.
1.1 LATAR BELAKANG
Saya memilih desa lalang sebagai lokasi penelitian didasarkan pada beberapa pertimbangan berikut :
1. Ketersediaan Data Primer
Desa Lalang mungkin memiliki data yang relevan atau mudah diakses terkait dengan topik penelitian Anda, seperti data populasi, data lingkungan, atau data sosial ekonomi.
2. Isu Kesehatan dan Kesejahteraan
Desa Lalang mungkin menghadapi isu-isu kesehatan atau kesejahteraan tertentu yang dapat diteliti, seperti pola penyakit, akses terhadap layanan kesehatan, atau gizi masyarakat.