aku yang berdiri
berenang dan menyelam
dalam pekatnya malam
rinduku terlalu padamu pagi
dambaku sangat mentari nan hangat
hausku lekat akan sang embun
lambatpun berayun
pada pegangan detik-detik masaku
hingga akhirnya menggaung
kokok si ayam jantan
patahnya rinduku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!