Sejak Februari 2020 ketika Covid-19 dikabarkan telah sampai di Indonesia, masyarakat telah gencar membeli masker dan hand sanitizer. Hal ini menyebabkan kelangkaan barang sehingga harga melonjak tinggi. Hand sanitizer menjadi barang yang banyak diincar karena dianggap lebih efektif dari pada harus mencuci tangan dengan sabun. Untuk golongan masyarakat yang bekerja di luar rumah, hand sanitizer menjadi solusi untuk menjaga kebersihan tangan mereka.
Melihat bagaimana harga harga hand sanitizer yang terus melonjak dan minimnya barang terutama untuk masyarakat di desa, Evik Kumala Sari, Mahasiswa KKNT Universitas PGRI Semarang, mengadakan pelatihan cara membuat hand sanitizer dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah di temui di daerah setempat secara daring.
Pelatihan dilaksanakan dapa hari Jumat tanggal 30 Agustus 2020 pukul 10.30 WIB melalui grup whatsapp bersama masyarakat dukuh Pohlandak, desa Sumberagung rt 01/rw 04,Jaken, Pati. Video tutorial pembuatan hand sanitizer ini juga akan diunggah di sosial media. Pelatihan secara daring dianggap lebih efektif karena peserta pelatihan dapat mengikutinya meskipun dari rumah masing-masing. Selain itu, dengan diunggahnya melalui sosial media diharapkan mampu mencakup lebih banyak orang sehingga semakin banyak pula yang mengerti bagamana cara membuat hand sanitizer dengan bahan alami.
Pembuatan hand sanitizer terbuat dari tiga bahan yaitu lidah buaya, Â daun kemangi dan jeruk nipis. Gel lidah buaya selain berfungsi sebagai pelembab kulit juga berfungsi untuk Sedangkan daun kemangi mengandung senyawa antibakteri seperti saponin, flavonoida, dan tetanin yang dapat membunuh dan meminimalisir kuman maupun bakteri. Selain itu dengan adanya tambahan jeruk nipis dapat membuat aroma hand sanitizer lebih segar dan jeruk nipis sebagai antiseptik
Cara pembuatan hand sanitizer ini cukup mudah yaitu dengan menghaluskan atau menumbuk gel lidah buaya dan daun kemangi kemudian disaring untuk diambil ekstraknya dan ditambah dengan perasan jeruk nipis juga air secukupnya. Maka jadilah hand sanitizer dengan bahan-bahan alami ini.
Pelatihan yang dilakukan oleh Evik Kumala Sari, mahasiswa bimbingan Ibu Mega Novita, S.Si.,M.Si.,M.Nat.Sc.,Ph.D berjalan dengan lancar. Dengan adanya pelatihan pembuatan hand sanitizer dengan bahan-bahan alami yang mudah untuk dijumpai di sekitar, diharapkan dapat mengedukasi masyarakat mengenai cara pembuatan hand sanitizer untuk digunakan secara pribadi. Sehingga kelangkaan barang tidak kembali terjadi, dan masyarakat dapat memanfaatkan bahan-bahan alami yang sering mereka jumpai
