Di Amerika Serikat sendiri, sakit jantung banyak diderita oleh penduduk negara bagian selatan, dimana pendapatannya lebih rendah dibandingkan negara bagian utara. Negara bagian di selatan yang banyak penderita jantungnya adalah Mississippi, Alabama dan Louisiana.
Estimasi total biaya yang dikeluarkan untuk berobat jantung di Amerika US$ 313 Milyar (Sekitar Rp 4 ribu Triliun). Seandainya dibagi per-individu jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah, bahkan milyaran rupiah. Angka yang tak terbayangkan bagi yang kantongnya pas pasan.
Karena biaya berobat yang mahal, ada baiknya mengetahui, apa faktor penyebab atau pemicu sakit jantung. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Tekanan darah tinggi : 75% penderita gagal jantung kronis menderita tekanan darah tinggi.
2.Kolesterol tinggi : Orang yang ber-kolesterol tinggi dua kali peluangnya untuk mengidap penyakit jantung.
3.Diabetes: Sama dengan kolesterol, orang yang menderita diabetes dua kali peluangnya untuk mengidap penyakit jantung.
4. Depresi: Orang yang stress punya peluang 25% sampai 40% lebih tinggi untuk mati karena sakit jantung.
5. Obesity : Orang kelebihan berat badan, 10 kali lebih banyak menderita jantung “Coronary” dari pada yang berat badan normal.
Pembunuh Selain Penyakit
Selain 3 penyakit utama, pembunuh ke-empat adalah kecelakaan lalu lintas
Angka 131 ribu setahun yang mati karena kecelakaan lalu lintas di Amerika Serikat tentu saja lebih tinggi dibandingkan dengan korban teroris. Kita kemudian bertanya tanya, apakah angka ini tertinggi di dunia?