Teknologi semakin berkembang dan canggih seiring dengan perkembangan jaman. Seluruh manusia di dunia berlomba-lomba untuk menemukan teknologi yang kian hari semakin canggih untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari. Banyak penemu teknologi mancanegara yang berhasil menemukan berbagai macam alat yang sangat dibutuhkan saat ini. Tak mau kalah, para pemuda-pemudi tanah air kita ini juga ikut berkontribusi dalam menemukan teknologi canggih yang dapat menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi masyarakat.Â
Karya dari pemuda yang bernama Dede Miftahul Anwar ini awalnya diciptakan karena ia merasa kasihan terhadap warga kampungnya yang dulunya mengalami kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji. Â Keresahan warga itulah yang membuat Dede Miftahul Anwar untuk menciptakan elpiji ramah lingkungan, murah, dan bisa digunakan sebagai alternatif dari gas elpiji.Â
"Bahan-bahannya sangat mudah didapatkan dan sangat murah. Jadi saya bisa menjual gas hidrogen itu lebih murah dari gas elpiji," ujar Dede. (money.id)
Sempat memenangkan lomba dalam ajang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2015. Ia menjadi juara pertama di ajang Wirausaha Muda Mandiri 2015 untuk bidang usaha teknologi non digital.
Saat ini ia tengah menunggu keluarnya hak paten dari Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti). Pemuda berkelahiran Desa Cihambulu, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat ini ingin menyebar luaskan penemuannya itu dengan leluasa ke masyarakat luas dengan adanya hak paten tersebut.
Melalui perusahaannya, ENERGON ia juga menyediakan Saung Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) di setiap daerah yang memudahkan masyarkat untuk mengisi ulang tabung gas hidrogen tersebut.
Kita doakan saja karya anak bangsa kita ini bisa dikenal secara luas hingga mancanegara dan dapat mengharumkan bangsa Indonesia kita yang tercinta ini.
#energiuntukinovasiberkelanjutan
Referensi : situs official cv energon, facebook dede miftahul
 gambar : picsart, money.id , kabar UPI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H