Seperti diketahui bahwa mamnajemen sangat mempunyai peran penting dalam suau organisasi terutama dalam bidang kependidikan. Nah, sekarang akan dibahas mengenai manajemen dalam PAUD. Kita tau bahwa manajemen PAUD sangat sulit bagi beberapa orang, karena dalam memanage PAUD akan banayk tantangan-tantangan dan disini akan perku adanya formula dalam mengahadapi tantangan dan segala bentuk permasalahan dalam pengelolaan PAUD itu sendiri.
Manajemen disini punya banyak fungsi demi kelangsungan PAUD itu sendiri. Diantaranya manajemen bisa dijadikan planning, directing, ataupun evaluating. Karena pentingnya manajemen dalam lembaga PAUD maka perlu dicari bagaiaman manajemen PAUD yang paling tepat agar PAUD dapat berkembanag dengan baik.
Jika dalam lembaga PAUD tersebut menerapkan manajemen yang salah makan akan berdampak pada mutu serta kualitas dari PAUD itu sendiri. Sering ada yang menerapkan manajemen yang tidak asertif, maksudnya itu pengelola PAUD cenderung membiasakan budaya untuk menegur atau memberi saran ataupun memberi beebrapa kritik yang tidak menyinggung pengelola PAUD yang salah. Manajemen yang seperti itu bisa dinamakan manajemen sungkanisme. Padahal kritikan dan masukan itu sangat penting demi kelangsung dan berkembangan PAUD. Jadi seyogyanya haruslah saling memberi saran dan yang diberi saran setidanya mempertimbangkan saran tersebut tanpa ada rasa dendam atau marah kepada pemberi saran tersebut, karena pemberi saran itu berniat baik kepada penerima saran. Dalam Islam, sesama masusia juga harus saling mengingatkan jika ada saudara kita yangberbuat salah.
Ada satu lagi, manajemen tukangcukur. Heheh~ memamg namanya aneh tapi ini bisa dibilang suau kiasan atau perumpamaan dimana jika tukang cukur tersebut melakukan mulai dari membuka kios, memotong rambutbahkan dalam mengelola keuangannya, jika dalam pengelolaan PAUD dilakukan seperti itu, artinya hanya satu orang yang mengelola PAUD akibatnya akan kurang maksimalnya dari majnajemen PAUD itu sendiri. Oleh karena itu katakan tidak untuk manajemen sungkanisme dan manajemen tukang cukur. Wallau a’lam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H