Warga seluruh dunia sekarang ini mulai waspada terhadap adanya Covid-19. Hal itu disebabkan melihat cara penyebaran Covid-19 yang kian beragam, dimana awalnya tidak dapat melaui udara kini udara masuk salah satunya penyebaran (detik.com).
Meluasnya penyebaran Covid-19 tersebut memberikan pengaruh besar kepada masyarakat. Segala mobilitas masyarakat mulai dibatasi, tentunya tetap dibolehkan dengan ketentuan mematuhi protokol kesehatan.
Pembatasan sosial membuat masyarakat mengalami berbagai kendala, baik dalam hal ekonomi, sosial, maupun pendidikan. Seperti contohnya pada bidang pendidikan, para guru maupun murid melakukan pembelajaran melalui handphone ataupun laptop. Dimana dari teknologi tersebut harus didukung oleh kemampuan dalam finansial, keterampilan dan jaringan internet.
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Nizam, menyatakan bahwa dibeberapa daerah terpencil di Indonesia, akses internet menjadi barang mewah yang hanya didapatkan orang-orang tertentu. Yang artinya akses internet di Indonesia masih dikatogorikan belum meluas ke daerah pelosok Indonesia (dikti.kemindikbut.go.id)
Selain itu, dalam komunikasi masyarakat tidak bisa lagi bebas melakukan pertemuan untuk sekedar nongkrong atau main tanpa protokol kesehatan. Masyarakat harus beradaptasi berkomunikasi secara daring (online) Â melalui alat komunikasi tertentu.Â
Namun dibalik berbagai kesulitan hidup selama pandemi Covid-19, ternyata tersimpan sisi positif didalamnya. Berikut sisi positif dari pandemi Covid-19.
1. Meningkatnya Adaptasi Berteknologi
Dengan pembatasan mobilitas, masyarakat  mulai beradaptasi dengan penggunaan serba teknologi. Kehadiran teknologi menjadi solusi bagi masyarakat menghadapi masa pandemi ini. Mereka beralih dari kegiatan tatap muka mejadi daring (online).Â
Dimana dengan daring ini juga, masyarakat tetap dapat berkegiatan tanpa harus berkumpul di tempat yang sama. Â Kegiatan tersebut meliputi ranah pendidikan, ekonomi, sosial maupun budaya
2. Lebih Peduli Kesehatan