Mohon tunggu...
Evi Antares
Evi Antares Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

lahir di Jawa Tengah dan sedang menimba ilmu di Yogyakarta. sedang belajar menulis, mohon bimbinganya...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Merangkak" di Kompasiana

20 Oktober 2013   14:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:16 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terinspirasi dari tulisan pak Murman Mk yang berjudul ‘Apa yang Sebaiknya Kita Tulis di Kompasiana?’. Ada satu kalimat yang menarik menurut saya yaitu : ketiadaan ide bagi saya adalah sebuah ide. Ini dia yang kadang menjadi hambatan saya dalam menulis yaitu IDE. Saya ingin menulis, tapi saya tidak punya ide mau nulis apa. padahal kalau dipikir-pikir banyak hal disekitar yang bisa kita kita jadikan tulisan. Peristiwa-peristiwa di sekitar kita, di sekolah, di jalan, di rumah, itu semua sebenarnya bisa jadi tulisan. Mungkin benar kata pepatah yang mengatakan kalau penghalang itu biasanya muncul dari diri kita sendiri.

Kadang ada ide buat nulis, tapi nggak ada kemauan. Akhirnya ide dibiarkan menguap begitu saja. saya dari kecil suka nulis, tapi nulis di buku diary sih hehe…dan akhir-akhir ini ada juga keinginan jadi penulis. Saya baru kenal kompasiana waktu SMA. Awalnya suka aja baca artikel-artikel di kompasiana. Lama-lama timbul keinginan buat nulis juga di kompasiana. Tapi ketika itu merasa tidak pede karena liat artikel-artikel di kompasiana bagus-bagus, penulisanya rapi, dan sepertinya udah pada berpengalaman. Mau nulis kehidupan sehari-hari takut dibilang curhat. Setelah kuliah baru deh memberanikan diri untuk bergabung di kompasiana. Ibaratnya bayi saya pun masih ‘merangkak’ di kompasiana. Postingan saya juga masih sedikiitt…sekali. Hm, sepertinya saya harus rajin-rajin nulis nih mulai dari sekarang. Kalo bisa seperti pak Murman Mk yang setiap hari harus nulis di kompasiana walaupun hanya satu.

Sesuatu yang dilakukan berulang-ulang akan menjadi kebiasaan, dan dari kebiasaan akan menjadi kebutuhan. :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun