Tujuan psiologi dakwah adalah membantu dan memberikan pandangan kepada para da’i tentang tingkah laku atau perilaku mad’u dan hal-hal yang mempengaruhi tingkah laku tersebut yang berkaitan dengan aspek kejiwaan atau psikis sehingga mempermudah para da’i untuk mengajak mereka kepada apa yang di kehendaki oleh ajaran Islam.
Dengan demikian maka psikologi dakwah mempunyai titik perhatian kepada pengetahuan tentang tingkah laku manusia, kehidupan psikologisnya. Perubahan tingkah laku manusia baru terjadi apabila telah mengalami proses belajar dan pendidikan. Oleh karena itu psikologi dakwahpun memperhatikan masalah pengembangan daya cipta, daya karsa dan rasa (kognisi, konasi, dan emosi) dalam proses penghayatan dan pengalaman ajaran agama. Dari sini dakwah sebenarnya menimbulkan emosi atau perasaan mad’u mau menerima dan mengamalkan pesan da’i secara ikhlas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H