Mohon tunggu...
Evi Sistiyarini
Evi Sistiyarini Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Hayam Wuruk Perbanas

kontent favorit : ekonomi, bisnis, parenting

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transaksi Pembayaran Non Tunai dengan Aman dengan Layanan Perbankan

22 Februari 2023   15:58 Diperbarui: 22 Februari 2023   16:07 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perbankan meruapakan salah satu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi yaitu lembaga yang menyimpan dana dari masyarakat berupa simpanan serta menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit, selain itu perbankan juga memberikan layanan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu layanan perbankan yang dapat digunakan oleh masyarakat yaitu layanan transaksi pembayaran baik secara tunai maupun non tunai. Transaksi non tunai  dengan layanan perbankan kini mulai diminati oleh masyarakat karena transaksi ini memberikan kemudahan bagi masyarakat. Selain itu transaksi non tunai ini akan lebih efisiensi waktu, tenaga dan biaya karena masyarakat atau nasabah tidak perlu datang ke kantor bank untuk melakukan transaksi. Transaksi pembayaran dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. 

Pandemi Covid 19 yang terjadi  sejak tahun 2020 juga telah mempercepat transaksi pembayaran secara digital. Transaksi pembayaran non tunai dengan layanan perbankan  dapat menggunakan media kartu debet, kartu kredit, e-banking, mobile banking, maupun QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh nasabah  dalam menggunakan layanan perbankan tersebut agar dapat bertransaksi dengan aman. Pertama, dalam melakukan transaksi perbankan secara digital pastikan username dan password yang kita gunakan adalah yang tidak mudah ditebak, hindari menggunakan tanggal lahir maupun angka angka kembar. Jika ingin menggunakan kombinasi angka, maka gunakan kombinasi angka yang unik. Ada kalanya kita juga perlu mengganti username dan password secara berkala. Kedua, jangan menyebarkan username dan password kepada orang lain. Ketiga, jika kita melakukan transaksi menggunakan kartu debet maupun kartu kredit maka tutuplah mesin EDC dengan tangan saat kita memasukkan password nya. Keempat, jika kita menggunakan mobile banking, e-banking maupun QRIS pastikan kuota pulsa kita masih mencukupi untuk melakukan transaksi karena transaksi ini bergantung pada ketersediaan jaringan. Sebaiknya hindari menggunakan wifi di tempat umum. 

Kelima, pastikan jumlah saldo yang kita miliki memang cukup untuk melakukan transaksi pembayaran. Keenam, melakukan pembelian barang dengan bijak dengan memprioritaskan kebutuhan kita. Jika kita ingin membeli suatu barang, maka tentukan terlebih dahulu apakah barang yang kita beli adalah barang yang memang kita butuhkan atau barang yang hanya ingin kita miliki. Jangan sampai hanya karena gengsi kita melakukan pembelanjaan secara besar-besaran dan tanpa kita sadar dapat mempengaruhi keuangan kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun