Mohon tunggu...
Evi Lia Suryaningsih
Evi Lia Suryaningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru

Nama saya Evi Lia Suryaningsih, sering dipanggil Evi. Dalam bidang pekerjaan, saya menggelutinya selama 7 tahun. Saya sehari-hari menjadi guru bahasa Indonesia dan daerah di SMAN 7 Malang. Kedua bidang mata pelajaran tersebut membuat saya menggeluti dua hal yang berkesinambungan. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan menumbuhkan jiwa-jiwa nasionalisme. Bahasa Jawa sebagai bahasa daerah menumbuhkan nilai-nilai tradisi dan lokal bagi peserta didik. Pembelajaran pada masa kini, memerlukan banyak hal di samping hal-hal konvensional seperti komunikasi antara peserta didik dengan pendidik. Hal-hal tersebut adalah digitalisasi pada pembelajaran. Saya menghadirkan dalam pembelajaran digitalisasi berupa penggunaan berbagai laman web. Kegiatan belajar mengajar dihadirkan dengan PowePoint dan video-video pembelajaran seperti YouTube dan Disney+. Hal-hal tersebut tentu sangat dekat dengan peserta didik yang akrab dengan dunia digital. Untuk evaluasi saya pun menggunakan media digital seperti Instagram, tiktok, dan Quizizz. Bagi saya, pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang juga mengikuti perkembangan peserta didik dan perkembangan zaman.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Matahari Minor: Kelana Dunia Paralel Bersama Seli, Raib, dan Si Putih

3 Januari 2023   13:03 Diperbarui: 3 Januari 2023   13:10 1877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir cerita di matahari minor sebenarnya sudah dapat ditebak sehingga dalam membaca ceritanya tidak membutuhkan waktu yang lama, kalian bisa menghabiskan cerita itu dalam sehari lho.  Meskipun demikian, plot twistnya cukup mengesankan dan membuat bertanya tentang kembalinya si Ily.

Cover yang disajikan dalam matahari minor mempunyai kesamaan dengan cover pada serialbumi ke-3 yaitu Matahari. Keduanya sama-sama berwarna merah bata, mungkin karena matahari minor merupakan satu klan dengan matahari, makanya penggunaan warna dibuat sama. Mencermati cover matahari minor sebenarnya bisa dipahami isi ceritanya. Ada gambar dua matahari yang mengisyaratkan bahwa klan yang akan dikunjungi mempunyai dua matahari yang memiliki ukuran yang berbeda. Ada gambar monyet yang bersayap mengisyaratkan bahwa Seli dan Raib akan bertemu dengan monyet yang memiliki sayap. Ada konstelasi kota yang berpindah, mungkin juga pembaca bisa menerka bahwa ada kota-kota yang melakukan migrasi secara terus-menerus. Terakhir yang paling mencolok adalah adanya sosok yang menggunakan jubah, pembaca bisa mengira bahwa sosok yang berjubah itu adalah sosok yang sedang dicari-cari oleh Seli dan Raib. Sosok yang sangat misterius dan semoga di buku ke-15 terjawab semua. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun