Mohon tunggu...
EVI OKTARIASARI
EVI OKTARIASARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Hidup dibawah awan biru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perbedaan dan Perkembangan Konsumsi Zaman Old dengan Era Globalisasi

29 Oktober 2021   18:55 Diperbarui: 29 Oktober 2021   18:57 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan Zaman dulu hingga sekarang pastinya mengalami perubahan yang sangat signifikan mulai dari properti, Pakaian, Gaya Hidup dan Teknologi sangat berkembang dan mengalami perubahan sangat pesat. Tanpa kita sadari perkembangan zaman itu sangat cepat sekali berubah, misalnya zaman dahulu itu sulit sekali untuk dilakukan beda dengan zaman sekarang yang segala sesuatunya dipermudah. 

Misalnya Gedget dulu ketika kita melakukan aktivitas yang berhubungan dengan elektronik ada alatnya sendiri seperti radio untuk mendengarkan musik, Tv untuk menonton, Kalkulator untuk menghitung, Telepon yang biasa untuk  telpon. Beda lagi dengan zaman sekarang semua sudah di jadikan satu perangkat ,jsehingga tidak perlu lagi untuk membeli barang yang terlalu banyak.

Zaman dulu jika kita ingin pergi ke suatu tempat yang belum pernah dikunjungi kita harus menggunakan peta atau bertanya kepada orang untuk mencari alamat. Berbeda dengan sekarang yang hanya bisa menggunakan Google Maps atau GPS. Kemudian media Hiburan, zaman dulu jika ingin mendengarkan music harus mempunyai alat player dan kaset, seperti Walkman dengan kasetnya, dismen untuk mendengarkan lagu dari CD dan piringan hitam. Kalau sekarang peralatan tersebut sudah dibikin kompek seperti MP3 Player atau media streming Online seperti Sportify ,YouTube dan lainnya.

Dulu jika ingin pintar harus banyak-banyak membaca buku di perpustakaan kalau sekarang balik lagi ke handphone, hanya dengan membuka E-book yang banyak atau mencari dari blogspot di google dan masih banyak sekali fitur-fitur atau aplikasi yang ada. Tidak  hanya itu perkembangan Digitalisasi yang begitu berkembang juga banyak memberikan keuntungan untuk para pebisnis. 

Dulunya jual-beli hanya dilakukan di pasar atau dilakukan secara offline sekarang sudah banyak sekali pebisnis yang melakukan jual beli melalui aplikasi seperti Shoppe, Lazada, Buka Lapak, Tokopedia dll, bahkan akun pribadi sosial media pun saat ini banyak yang dipergunakan untuk bisnis mereka, dengan memposting gambar barang daganganya di beranda agar teman-temannya dapat melihat dan bisa disebar luaskan sehingga bisnis itu akan tersebar luas.

Digitalisasi yang sangat maju memudahkan untuk generasi milenial saat ini lebih mudah untuk mengakses dan menggunakannya untuk melakukan pembelian maupun transaksi dll. Hal tersebut berdampak pada konsumsi meningkat tajam, yang menjadi permasalahan ada banyak generasi milenial membeli barang-barang sampai berlebihan karena tergiur dengan harga yang lebih murah dan diskon yang sangat besar. 

Konsumsi tersebut menjadi tidak wajar karena generasi milenial membeli barang bukan karna kebutuhan tetapi hanya karna kepuasan yang sementara,mereka hanya tergiur dengan trend-trend yang bersifat sementara, ketika tren itu sudah mulai tenggelam barang yang sudah dibeli tidak dipakai dan membeli tren yang terbaru. Perkembangan trend fashion selalu mengalami perubahan setiap tahunnya. 

Aspek fashion menyentuh dalam kehidupan sehari-hari seseorang dan mempengaruhi apa yang kita kenakan dan bagaimana memandang diri sendiri. Salah satu nya adalah wanita setiap wanita ingin berpenampilan menarik sehingga fashion dan wanita merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena sudah menjadi gaya hidup dan kebutuhan primer seorang wanita, sehingga fashion identik dengan berbagai macam aksesoris seperti sepatu, tas, pakaian, hingga perhiasan dengan model dan keluaran terbaru. Tetapi biasanya fashion cenderung lebih fokus pada gaya berpakaian pada periode waktu tertentu.

Seperti hal nya trend hijab di era modern saat ini, fashion hijab mengalami perkembangan disetiap tahunya. Fashion hijab merupakan salah satu aksesoris yang banyak diminati oleh kaum hawa, terutama untuk para wanita yang memang fashionnya menggunakan hijab, mereka akan membeli berbagai macam warna hijab bahkan untuk dijadikan koleksi. Konsep hijab yang ditawarkan saat ini memang lebih pada berhijab sesuai syariat Islam namun tetap modis dan mengikuti perkembangan fashion. Hadirnya fashion hijab ini lebih lanjut mampu menggeser anggapan masyarakat umum selama ini bahwa berhijab itu tidak cantik dan tidak fleksibel.

Sebagian besar mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, merupakan generasi milenial yang sehari-harinya menggunakan hijab. Pada umumnya mahasiswa selalu memperhatikan penampilanya hal itu tentu tidak bisa lepas dari trend hijab yang sedang berkembang. Konsumsi tersebut sudah tidak wajar karena generasi milenial tidak memikirkan jangka panjang mereka hanya menuruti kepuasan sementara dan terkadang sering kali juga ketika membeli barang secara online barang yang sampai tidak sesuai dengan ekspetasi sehingga tidak dipakai dan mubadzir hanya membuang-buang uang. 

Dalam islam Allah telah melarang perbuatan yang berlebihan atau mubadzir termasuk konsumsi, saat ini banyak sekali generasi muda atau milenial yang masih kurang pemahamanya dalam mengelola keuanganya, mayoritas dari mereka hanya memikirkan keinginan darinya pada kebutuhanya. Islam  melarang perbuatan mubadzir atau berlebih-lebihan karena islam mengajarkan agar manusia bersikap sederhana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun