KKN UIN Walisongo Turut Andil dalam Pendampingan Pelatihan Rebana untuk Gali Potensi Siswa SDN 01 Kertosari

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 82 Tahun 2024 posko 10 UIN Walisongo Semarang memiliki beberapa program kerja di bidang pendidikan, salah satunya berperan sebagai tenaga pengajar di SDN 1 Kertosari. Di sana, mahasiswa KKN ditugaskan untuk mengajar kelas 1 sampai 4. Tak hanya di bidang pendidikan, mahasiswa KKN juga berperan sebagai pendamping di bidang kesenian siswa. Kegiatan pendampingan pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menggali potensi siswa SDN 1 Kertosari di bidang kesenian khususnya rebana.

Kegiatan pendampingan pelatihan rebana oleh mahasiswa KKN ini diisi dengan melatih siswa bagaimana cara menggunakan alat-alat rebana dan melatih suara siswi agar bisa tampil sebagai vokalis.

Gambar : Pelatihan Rebana/dokpri

Subianto selaku pendamping pelatihan rebana menjabarkan berbagai hal yang perlu dipersiapkan untuk lomba rebana pada bulan Agustus.

"Yang perlu dipersiapkan itu ya tenaga dari kakak-kakak KKN untuk melatih siswa dan siswi, peserta salah satunya adalah siswa-siswi kelas 2 dan 3 SDN 01 Kertosari, alat-alat rebana, dan niat atau antusiasme siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan pelatihan rebana."

Subianto menjelaskan, kendala dalam pelatihan rebana ini adalah kurangnya  tenaga pendamping dari tim KKN maupun guru, alat-alat rebana terbatas dan masih banyaknya alat-alat yang rusak. Serta kesulitan mengatur agar anak-anak konsisten dalam mengikuti kegiatan pelatihan rebana.

Kegiatan pelatihan rebana ini dilaksanakan selama 2 kali dalam seminggu dengan peserta dari siswa terpilih SDN 1 Kertosari. Farhan selaku siswa kelas 2 SDN 01 Kertosari mengungkapkan perasaannya ketika mengikuti kegiatan rebana oleh tim KKN.
"Saya suka mengikuti kegiatan pelatihan rebana, karena bisa mencoba hal- hal yang baru," ungkapnya.

Gambar : Pelatihan Rebana/dokpri