ES BUAH khawatir. Sempat berhenti berjualan sementara, namun kini berjualan kembali, Selasa(7/11/2023).Rudy penjual ES BUAH di daerah bogor jawa barat, mengatakan, Curah hujan yang berkepanjangan selama dua pekan terakhir membuatnya mogok berjualan.
Bogor, Bogornews -- Curah hujan yang berkepanjangan didaerah bogor jawa barat membuat seorang penjualMogok berjualan diakibatkan cuaca yang tidak menentu dan curah HUJAN yang berkepanjangan membuat Rudy seorang penjual ES BUAH harus mogok berjualan dan tidak mendapat penghasilan.
"Harga ES BUAH yang RUDY jual seharga Rp 8 ribu per cup, Karna curah hujan yang berkepanjangan membuatnya menurunkan harga ES BUAH dengan harga Rp 5 ribu per cup,
Harga ES BUAH yang sudah diturunkannya pun tidak berpengaruh terhadap minat pelanggan, sehingga RUDY harus mengatur strategi Usaha baru usaha apa yang harus dia kelola di musim hujan dikarenakan usaha berjualan ES BUAH tidak terjual dimusim hujan.
RUDY mengatakan, untuk ES BUAH yang dia jual harganya sudah sangat murah dibanding harga harga pesaing lainnya. Selain itu Rudy juga menurunkan harga ES BUAHnya melihat cuaca saat ini yang mengakibatkan kurangnya peminat Es. Namun itu tidak berhasil pula dan membuat rudy harus menyusun rencana baru katanya.
"Seiring cuaca yang tidak setabil pada dua pekan terakhir ini Rudy yang biasanya mendapatkan penghasilan Rp 200 Sampai 250 ribu perhari, Kini tidak memiliki penghasilan menentu,
Beberapa penjual Es lainnya juga, Seperti penjual Es kelapa, Es cendol dan lain sebagainya, Mengatakan bahwa musim hujan yang berkepanjangan membuat usahanya mengalami penurunan pendapatan dan tidak memiliki pelanggan.
Rudy pedagang Es buah ini akhirnya membuat Ide berjualan lain seperti jualan Gorengan, Mie Rebus. Dan lain sebagainya supaya usahanya tetap bertahan dan tidak mengalami penurunan demi menunjang perekonomiannya tersebut.
Kini Rudy menekuni Usahanya yang baru, Dan Rudy berharap usaha jualan es buah, gorengan dan mie rebus kedepannya terus berkembang tanpa hambatan dan memiliki lebih banyak pelanggan lagi dan mendapat penghasilan sesuai yang dia harapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H