Alhasil kinerja sekolah pun berjalan di tempat. Sekolah sering kali menggunakan sumber daya yang tidak sedikit untuk pekerjaan yang berulang yang belum tentu keefektifannya.Â
Lalu apa yang harus dilakukan? momentum akhir tahun ajaran jadikanlah momentum untuk mengevaluasi secara mendalam baik melalui rapat kerja atau ruang diskusi lainnya, menengok ke belakang agar kesalahan tak berulang, untuk kemudian memandang ke depan untuk berjalan sesuai tujuan.
2. Lakukanlah  Perencanaan Strategis Tahun Ajaran Depan
Kesibukan di akhir tahun ajaran kadang jadi jebakan taktis yang membahayakan bagi sekolah. Maka di tengah kesibukannya, sekolah pun harus mampu memetakan mutu melalui perencanaan strategis. Bergulirnya Perencanaan Berbasis Data (PBD) yang dikeluarkan baru-baru ini oleh pemerintah, Â mendorong sekolah untuk memaksimalkan perencanaan strategis yang dikemas dalam bentuk Rencana Kerja Sekolah.Â
Tidak hanya itu, sekolah pun harus merancang perencanaan yang adaptif dan inovatif, yang mampu menyesuaikan dengan tantangan zaman dan kebutuhan siswa di masa yang akan datang. Integrasi teknologi dalam pengelolaan pendidikan menjadi salah satu contoh adaptasi sekolah dengan perkembangan zaman.
3. Lakukanlah kolaborasi di berbagai levelÂ
Istilah "kalau tidak colab maka colaps" sepertinya bisa jadi motivasi untuk sekolah mengakhiri tahun ajaran dengan baik. Kolaborasi di semua level manajemen dan warga sekolah bisa mengatasi kompleksitas yang dihadapi. Selain itu keuntungan dari kolaborasi ini akan memantik leadership tim pengelola sekolah di berbagai level. sehingga roda kaderisasi kepemimpinan sekolah akan terus berjalan sesuai dengan peta mutu yang diharapkan.
4. Lakukanlah Selebrasi dan Penghargaan
Selebrasi atau perayaan keberhasilan sekolah karena sudah melaksanakan program kerja dengan baik, perlu juga diselanggarakan untuk menghargai capaian-capaian yang sudah diperoleh. Tak luput juga penghargaan kepada siswa, guru, tenaga kependidikan, orang tua  dan warga sekolah lainnya, yang sudah membersamai sekolah dalam melaksanakan proses pendidikan selama satu tahun. Â
Selebrasi dan penghargaan ini tidak harus menghabiskan dana yang besar, sekolah hanya perlu fokus pada esensinya yaitu kebersamaan, kekeluargaan, dan merawat team work sekolah agar semakin solid.Â
Karena ternyata  yang bisa menguatkan organizational commitment sebuah lembaga, bukan terletak pada seberapa besar lembaga bisa memberi berupa materi, tetapi salah satunya adalah terletak pada budaya positif yang tumbuh dari penghargaan dan pengakuan  terhadap setiap warga sekolahnya.