Mohon tunggu...
Evi Kurniawati
Evi Kurniawati Mohon Tunggu... Guru - Guru Swasta

Mempelajari hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seni Mengakhiri Tahun Ajaran dengan Baik

20 Juni 2024   12:30 Diperbarui: 20 Juni 2024   12:36 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Alfin Auzikri: pexels.com

Rapotan, kata pertama yang teringat di benak orang tua saat mendengar Akhir Tahun Ajaran. Rapotan menjadi agenda tahunan yang ditunggu orang tua demi mendapatkan laporan perkembangan proses pendidikan anaknya. Beda halnya  dengan mindset  guru saat menjelang Akhir Tahun Ajaran. Sibuk, repot, tugas menumpuk, dan jadwal yang begitu padat adalah tema yang selalu mengiringi guru saat berakhirnya tahun ajaran.  

Belum lagi amanah-amanah pemerintah yang diembankan pada sekolah-sekolah penggerak yang  sering kali  mengalihkan kepala sekolah dari melakukan  agenda-agenda evaluatif dan reflektif  di akhir tahun ajaran. 

Bagi sebuah sekolah, penutupan tahun ajaran bukan hanya sekadar menutup buku pelajaran, tetapi juga momen penting untuk refleksi, selebrasi, dan persiapan untuk menyongsong Tahun Ajaran Depan . Tentu hal ini tidak mudah dilakukan, mengakhiri tahun ajaran dengan baik adalah sebuah seni yang membutuhkan perencanaan matang, koordinasi efektif, dan eksekusi yang tepat.

Kehilangan momen refleksi dan evaluasi menjadikan sekolah kehilangan perannya sebagai lembaga pendidikan yang terus berproses bertumbuh ke arah yang lebih baik. 

Roda perbaikan berkelanjutan (Continoues improvement)  di semua Standar Mutu SNP (Standar Nasional Pendidikan) dan  Standar Mutu khas sekolah pun akan hanya berjalan di tempat. Lalu apa yang seharusnya seorang kepala sekolah lakukan menjelang Akhir Tahun Ajaran agar perannya sebagai Evaluator, Motivator, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator, Manajer, Entrepreuneur ( EMASLIME) mampu mengantarkan sekolah pada predikat sekolah berkinerja baik?

Di sinilah keterampilan tata kelola seorang kepala sekolah diuji. Kepala sekolah sebagai leader hendaknya berperan seperti elang bermata tajam yang mampu mencitra secara holistik seluruh kondisi capaian target sekolahnya, sehingga dia bisa menjawab pertanyaan " Ada dimana posisi sekolahnya sekarang?". 

Di sisi lain kepala sekolah pun harus membumi berperan seperti layaknya cacing yang bergerak ke dalam tanah, grounded,  memantau secara faktual kondisi teknis di lapangan, agar dia dapat menjawab pertanyaan "Seberapa baik program sekolahnya berjalan?"

Berikut adalah beberapa Tips khususnya untuk kepala sekolah agar Akhir Tahun Ajaran di sekolah kita berakhir dengan baik :

1. Lakukanlah Evaluasi Diri Sekolah

Adanya rapor mutu pendidikan yang digulirkan oleh Kemendikbudristek, sangat membentu sekolah untuk melakukan evaluasi berdasarkan SNP. Sekolah menjadi tahu kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Namun terkadang hal ini hanya dijadikan sekedar formalitas saja. 

Padahal hasil dari evaluasi ini dapat dijadikan pijakan untuk perbaikan di tahun berikutnya. Terkadang langkah ini pun terlewat, sekolah langsung melaksanakan perencanaan strategis untuk tahun ajaran berikutnya, atau bahkan hanya perencanaan taktis, tanpa dilihat seberapa produktif, efektif, dan efisien program kerja sekolah yang sebelumnya dilaksanakan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun