Saat ini sistem komputasi banyak dituntut melakukan banyak hal seperti pengeditan video, gaming, sampai pengalanan AI yang kompleks. Banyak pula istilah-istilah rumit yang sulit dipahami oleh masyarakat awam, seperti storage, processor, Central Processing Unit (CPU), dan Grapichs Processing Unit (GPU).
CPU dan GPU memiliki istilah dan fungsi yang cukup mirip namun sebenarnya sangat berbeda. Mengapa demikian?
Pengertian CPUÂ
CPU disebut juga sebagai otak dari sebuah komputer. Wujud fisiknya berupa rangkaian elektronika terintegrasi yang dicetak pada suatu piringan berbahan silicon (microchip) berbentuk seperti kaca yaitu silicon wafer. Kemudian dikemas menggunakan kemasan plastik atau logam yang akhirnya menjadi CPU yang dijual di pasaran.
Perlu kita ingat bahwa komputer merupakan alat hitung super canggih. Maka CPU melakukan seluruh operasi perhitungan matematika sehingga disebut otak dari sebuah komputer.
CPU menerima input dari perangkat keras seperti keyboard, mouse, touchscreen, ataupun perangkat lunak yang selanjutnya akan diproses. Hasil pemrosesan akan ditampilkan kembali pada perangkat keras lainnya seperti monitor dan speaker.
Pengertian GPUÂ
Serupa dengan CPU, GPU merupakan rangkaian elektronika terintegrasi pada silicon wafer. Bedanya, GPU merupakan pusat pemrosesan matematika untuk kebutuhan grafis. Setiap komputer memliki GPU nya tersendiri untuk memproses penampilan grafis.
GPU dapat dikategorikan menjadi dua yaitu integrated dan diskrit. Integrated GPU didesain sedemikian rupa sehingga perangkat kerasnya sudah terintegrasi pada rangkaian elektronika CPU. Namun performanya dianggap kurang untuk pemakaian intens seperti bermain game dalam resolusi tinggi karena pada pemrosesannya mereka saling berbagi system memory.
Maka didesain GPU Diskrit yang perangkat kerasanya terpisah dengan CPU sehingga tidak mengganggu performa CPU utama. GPU Diskrit memiliki memory nya tersendiri yaitu video memory (VRAM) dan dapat berukuran jauh lebih besar dibandingkan dengan Integrated GPU.
Perbedaan CPU dan GPU
