Pada kasus Joker,  emosi ini justru menjadi bahan bakar baginya melakukan pelampiasan dalam skala yang lebih besar. Dapat dibayangkan betapa buruknya dampak bully secara langsung maupun cyber bully terhadap kehidupan seseorang.
Layaknya sebuah sajian, Joker dibuat untuk tujuan komersil sehingga penonton perlu memastikan diri agar tidak tergugah untuk melakukan aksi yang tidak sepantasnya.Â
Di samping itu, bagi penonton dewasa, tersirat beberapa pelajaran hidup yang bisa diambil, seperti memberikan dukungan positif kepada sesama, menghindari melakukan bully, dan pentingnya menerapkan pola asuh yang baik kepada anak agar jauh dari perilaku negatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H