Mengangkat tema Four Seasons, delapan perancang busana berbakat dari Lulu Chen Fashion Course berhasil memukau pengunjung Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) yang berlangsung di The Forum Mall Kelapa Gading pada Sabtu, 10 Agustus 2019.Â
Festival tersebut bukan yang pertama kali diikuti para murid Lulu Chen yang berasal dari berbagai profesi dan eksekutif. Pada tahun ini tampak beberapa designer seperti Hastavara dan Wan Idrus yang pada tahun sebelumnya juga mengikuti momen serupa dengan penyelenggara yang berbeda. Terlihat juga debutan dari hasil karya beberapa designer muda yang berkolabolasi dalam satu konsep.Â
Didukung dengan visualisasi dari inspirasi yang melatarbelakangi rancangannya, Four Seasons dimulai dengan membawa para pengunjung terhanyut dalam sentimental musim gugur koleksi Autumnal Face dari Wan Idrus. Pemilihan beberapa warna-warna mapel seperti marun dan ungu memberikan kesan elegan di setiap gubahannya.Â
Beranjak ke musim dingin, kini giliran Augustine Zhang, Raga Tabularasa, Fatah Setiawan, Ash Telier, dan Vanny Gunawan yang bersatu dalam konteks winter.Â
Nuansa warna dingin, ice-like cutting, dan snow queen headpiece yang dipadukan dalam setiap karyanya membuat pengunjung tidak meragukan kesesuaian konsep dengan busana yang diciptakan.Â
Uniknya, dipadu dengan musik cadas, ternyata terdapat pesan bahwa La Pupa memiliki makna kekuatan dan keberanian untuk bertransformasi. Hastavara dalam fashion show kali ini menampilkan 12 koleksi busana premium dengan berbagai siluet yang menonjolkan keindahan tubuh wanita. Busana yang ditujukan untuk wanita yang berkepribadian kuat dan mandiri menjadikan koleksinya unik dan berbeda berkat cutting dan pemilihan bahan yang sesuai. Pemakaian tehnik seperti drape, beads emblishment, Â embroidery, Â fabric manipulation, semakin menjadikan koleksinya menarik dinikmati.
Usai terhipnosis oleh rangkaian koleksi perancang yang hasil karyanya kerap dipakai dalam berbagai pemotretan ini, akhirnya Lulu Chen Fashion Course menyajikan karya terakhir berupa koleksi designer Serafim dalam Sonsuz Ask yang keseluruhannya menyajikan konsistensi inspirasi bentuk dan tekstur layaknya bunga tulip yang merepresentasikan nuansa elegan dan timeless beauty.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H