Pror. Dadang membahas bahwa terdapat tantangan pendidikan Bahasa Indonesia yaitu dalam berpikir kritis. Kita harus mampu memilah informasi, memahami dinamika berpikir dan memiliki sikap argumentasi. Selain itu dalam bahasa harus bersifat komunikasi dimana komunikasi ini memiliki kolaborasi global, interaksi dan transaksi budaya serta memahami dinamika sosial yang terjadi. Selanjutnya harus memahami multilateral yang dimana terdapat beberapa literasi seperti literasi fungsional, literasi kritis dan literasi masa depan.
Sementara Irfan Taofik, membahas harapan yang ingin diwujudkan untuk era pendidikan 4.0 yaitu, 1) Inovasi, pada hal ini kita merancang strategi berbasis digital untuk melahirkan model-model pembelajaran baru untuk kemajuan pendidikan. 2) Inklusivitas yaitu adanya layanan yang mampu menjangkau khalayak ramai di berbagai daerah, 3) Efisiensi dan efektivitas dimana implementasi pembelajaran dilakukan dengan cepat, mudah, tepat sasaran serta sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman.
Terakhir Rima Sotlikova yang sedang berada di Uzbekistan, membagikan pengalamannya dalam mempelajari Bahasa Indonesia. Beliau memiliki banyak memiliki pengalaman dalam bahasa Indonesia, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang cantik dan banyak warga asing yang tertarik dengan bahasa Indonesia. Ibu Rima juga banyak belajar mengenaiÂ
budaya Indonesia sehingga beliau dapat mengajarkan kepada mahasiswa nya mengenai Indonesia.
Tak hanya sampai disitu, partisipan yang mengikuti kegiatan Evertalks #11 ini juga banyak mengajukan pertanyaan pada sesi diskusi dan mereka pun membagikan keseruan acaranya melakukan akun media sosial Instagram. Para partisipan sangat antusias membuat video story Instagram terkait dengan acara Evertalks #11 ini.Â
Selain bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin dan STKIP PGRI Pacitan webinar ini didukung oleh PT. Paragon, Pemimpin.Id, Rumah Amal Salman, Rumah Wijaya, Menang Bersama, Kulturlokal, Everidea Interaktif, dan Bahasa Kita serta bekerjasama dengan media partner yaitu NG Radio, Beritabaik.id, UIN SUSKA RIAU, dan Ayoindonesia.com serta beberapa community partner yaitu BEM FEB UNISBA, Jendela Sastra Indonesia Press, Pondok Inspirasi Foundation, dan Ganara Art.
Tentang Everidea Education:
Everidea education adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada pengembangan masyarakat melalui pembelajaran berkelanjutan dengan konten kreatif dan inovasi untuk membuat masyarakat yang berdampak. Everidea education memiliki visi dan misi yakni:
Visi:
Membentuk sumber daya manusia yang berkontribusi dan produktif bagi generasi yang akan datang.
Misi:
Menumbuhkan Pemuda yang siap untuk menghadapi persaingan global dan masa depan dengan menjadi enabler perubahan, simplifyer solusi dan connector kolaborasi.
Untuk mendapatkan informasi lainnya, Â kunjungi akun media sosial Everidea Education:
Instagram:Â @everideaeducation