TikTok dimanfaatkan oleh banyak kreator dan media dengan efektif untuk menyampaikan informasi mengenai kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia, maupun kondisi Ukraina setelah serangan Rusia. Penyebaran informasi ini menciptakan dua kelompok, yakni kelompok pro dan kontra.
Simpatisan mulai bermunculan untuk memberikan santunan atas kejahatan perang yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina. Di sisi lain, ada argumen yang menyatakan bahwa kejahatan perang Rusia merupakan bentuk ketegasan Putin untuk memperlihatkan otoritas dan kekuasaan Rusia terhadap Ukraina.
Sebagai contoh, berbagai kreator TikTok mulai bermunculan dan berkreasi sebagai hiburan maupun dukungan. Tren viral yang muncul antara lain sound "RASS TERKUAT DIMUKA BUMI," yang digunakan oleh 110.5K pengguna.
Sound ini berisikan seruan kemenangan oleh Presiden Vladimir Putin, yang aslinya berbunyi "Brazikowasz Sinyom Elikpadidie Ura." Sound ini sangat populer karena perpaduan bass jedag-jedug yang digemari banyak orang.
Tidak berhenti sampai di situ, seruan kemenangan dalam pidato Presiden Putin juga banyak diikuti dan di-edit oleh masyarakat asing sebagai sound TikTok. Salah satunya adalah remix yang dibuat oleh konten kreator bernama @ivanrmusic, dengan penggunaan sound sebanyak 106.5K.
Sound ini kemudian berhasil viral dan digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia dalam berbagai macam konten yang beragam. Keberhasilan sound ini menunjukkan betapa luasnya dampak digital dalam penyebaran informasi dan opini.
Tren sound yang berasal dari pidato Presiden Putin bukanlah satu-satunya yang mendapat perhatian. Statement yang disampaikan oleh Putin dalam konflik ini juga menuai atensi dari khalayak umum di berbagai negara.
Salah satu pernyataan tersebut mengecam negara-negara Barat, untuk tidak mencampuri konflik ini atau ada konsekuensi yang serius. Pidato ini semakin memperburuk ketegangan dalam hubungan internasional.
Kehadiran viralitas Rusia disebut-sebut dapat merubah persepsi masyarakat internasional. Dilansir dari Liputan6.com menurut Dudy Rudianto dari Evello, platform pemantau data besar yang berlokasi di Jakarta, sebagian besar netizen Indonesia menunjukkan dukungan terhadap Rusia, dengan jumlah pendukung sebanyak 95 persen di TikTok.Â
Sebaliknya, berbagai media juga kerap memberitakan statement Presiden Zelensky untuk menjangkau khalayak internasional dan mendapatkan simpati dan dukungan internasional, dengan fokus target pada generasi muda untuk meningkatkan kesadaran tentang keadaan Ukraina.