Mohon tunggu...
Evelyn Stefiliana Liang
Evelyn Stefiliana Liang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional di UPN Veteran Yogyakarta

Greetings Everyone! You can call me Evelyn, I am an active student at UPN "Veteran" Yogyakarta, Faculty of Social and Political, I major in International Relations. I like to learn new languages, research and volunteer. Furthermore I have a tendency to participate and contribute in various activities that can hone my self growth and skills. I’ve taken on various leadership lessons and roles, including mentoring. Moreover to strengthen my skills on Diplomacy, Negotiations, Public Speaking, Communication, Teamwork and Problem Solving I joined an Organization on my campus and often participate in Model United Nations. Currently I have an interests to learn about Business, Content Marketing and SDGs.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peran TikTok dalam Digitalisasi Konflik Rusia-Ukraina: Dampak Media Sosial terhadap Opini Publik dan Propaganda Global

8 Desember 2024   10:13 Diperbarui: 8 Desember 2024   13:12 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://theconversation.com/id/topics/perang-rusia-ukraina-117600

TikTok dimanfaatkan oleh banyak kreator dan media dengan efektif untuk menyampaikan informasi mengenai kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia, maupun kondisi Ukraina setelah serangan Rusia. Penyebaran informasi ini menciptakan dua kelompok, yakni kelompok pro dan kontra.

Simpatisan mulai bermunculan untuk memberikan santunan atas kejahatan perang yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina. Di sisi lain, ada argumen yang menyatakan bahwa kejahatan perang Rusia merupakan bentuk ketegasan Putin untuk memperlihatkan otoritas dan kekuasaan Rusia terhadap Ukraina.

Sebagai contoh, berbagai kreator TikTok mulai bermunculan dan berkreasi sebagai hiburan maupun dukungan. Tren viral yang muncul antara lain sound "RASS TERKUAT DIMUKA BUMI," yang digunakan oleh 110.5K pengguna.

Sound ini berisikan seruan kemenangan oleh Presiden Vladimir Putin, yang aslinya berbunyi "Brazikowasz Sinyom Elikpadidie Ura." Sound ini sangat populer karena perpaduan bass jedag-jedug yang digemari banyak orang.

Tidak berhenti sampai di situ, seruan kemenangan dalam pidato Presiden Putin juga banyak diikuti dan di-edit oleh masyarakat asing sebagai sound TikTok. Salah satunya adalah remix yang dibuat oleh konten kreator bernama @ivanrmusic, dengan penggunaan sound sebanyak 106.5K.

Sound ini kemudian berhasil viral dan digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia dalam berbagai macam konten yang beragam. Keberhasilan sound ini menunjukkan betapa luasnya dampak digital dalam penyebaran informasi dan opini.

Tren sound yang berasal dari pidato Presiden Putin bukanlah satu-satunya yang mendapat perhatian. Statement yang disampaikan oleh Putin dalam konflik ini juga menuai atensi dari khalayak umum di berbagai negara.

Salah satu pernyataan tersebut mengecam negara-negara Barat, untuk tidak mencampuri konflik ini atau ada konsekuensi yang serius. Pidato ini semakin memperburuk ketegangan dalam hubungan internasional.

Sumber: https://vt.tiktok.com/ZSj34Hbq5/ 
Sumber: https://vt.tiktok.com/ZSj34Hbq5/ 

Kehadiran viralitas Rusia disebut-sebut dapat merubah persepsi masyarakat internasional. Dilansir dari Liputan6.com menurut Dudy Rudianto dari Evello, platform pemantau data besar yang berlokasi di Jakarta, sebagian besar netizen Indonesia menunjukkan dukungan terhadap Rusia, dengan jumlah pendukung sebanyak 95 persen di TikTok. 

Sebaliknya, berbagai media juga kerap memberitakan statement Presiden Zelensky untuk menjangkau khalayak internasional dan mendapatkan simpati dan dukungan internasional, dengan fokus target pada generasi muda untuk meningkatkan kesadaran tentang keadaan Ukraina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun