Media sosial yang digerakkan oleh teknologi telah memantapkan dirinya sebagai media komunikasi yang paling efektif dan populer di kalangan masyarakat pada saat ini. Peran aktor negara dalam dinamika politik internasional telah berkurang, sehingga munculah aktor non-negara yang semakin menonjol.
Konflik Rusia-Ukraina dimulai pada Februari 2022, pengaruh media sosial, khususnya platform TikTok, menjadi semakin eksis di berbagai kalangan. Media sosial berubah dari media komunikasi yang sederhana menjadi arena perang informasi yang mempengaruhi perspektif global.
Kronologi dimulai pada saat pasukan militer Rusia memamerkan kemampuan mereka di perbatasan dengan Belarus. Insiden ini merupakan bagian dari pola konfrontasi yang lebih luas antara kedua negara.Â
Laporan menunjukkan bahwa Rusia mengerahkan kontingen pasukan yang besar untuk melakukan invasi ke Ukraina. Sepanjang Februari hingga Maret, operasi militer Rusia terus berlanjut, yang mengakibatkan pemboman tanpa henti di seluruh kota Ukraina.Â
Serangan tersebut melibatkan artileri dan rudal, yang menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur penting. Banyak fasilitas vital di Ukraina, termasuk bandara, rumah sakit, kawasan pemukiman, lembaga pendidikan, dan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, terkena dampak parah akibat tindakan militer ini.
Serangan Rusia ini telah dicirikan sebagai ancaman serius terhadap keselamatan manusia. Tindakan ini juga dipandang sebagai pelanggaran hukum internasional.
Berawal dari penyerangan, lalu muncul viralitas konflik yang terjadi di Rusia dan Ukraina. Penyebaran informasi ini menambah ketegangan dan memengaruhi perspektif global terhadap peristiwa tersebut.
Penelitian menunjukkan bahwa jutaan konten terkait konflik ini telah dibuat dan disebarkan di TikTok. Hal ini menekankan keterlibatan signifikan berbagai pemangku kepentingan, termasuk organisasi pemerintah, aktivis, dan warga negara biasa dalam membentuk narasi global.
TikTok dikategorikan sebagai aktor non-negara yang banyak digunakan oleh semua kalangan terutama kalangan pada anak muda untuk berbagai macam kepentingan, Menurut Subagyo, Agus (2019) salah satu kegunaan media sosial saat ini adalah untuk mempengaruhi persepsi publik global dan secara efektif menciptakan representasi dunia yang kohesif, terstruktur, dan sistematis terutama dalam konteks hubungan internasional.
Seiring berlangsungnya konflik Rusia-Ukraina, TikTok telah terbukti menjadi instrumen yang sangat diperlukan bagi kedua belah pihak. Kedua belah pihak tersebut terdiri dari masyarakat, pendukung dan Pemerintah Ukraina juga Rusia, yang memungkinkan mereka untuk mengungkapkan kepada dunia kondisi brutal yang dialami negaranya sebagai akibat dari konflik ini.Â