9 persen mereka tertawa, 2 persen mereka senang jika ditanggapi, 9 persen lagi mengalami pelaku makin menjadi-jadi jika ditanggapi, ada 2 persen dimana pelaku semakin mendekat, dan 2 persen malah digoda sambil pelaku tertawa-tawa, dan 2 persen responden tetap diganggu dan pelaku tidak mengindahkan respon marah responden. Dan 9 persen sisanya tidak pernah menanggapi tindakan cat calling yang dialami.
Pada waktu apa anda mengalami cat calling?Â
Dari 100 persen responden, 71 persen responden mengalami cat calling saat sedang sendirian. Dan 29 responden lainnya mengalami cat calling saat responden tidak sedang sendirian.
Bagaimana perasaan anda setelah mengalami tindakan cat calling?
46 persen responden dari 100 persen responden wanita berusia 20-30 tahun mengaku merasa takut setelah mengalami cat calling. 50 persen responden lainnya merasa marah setelah mengalami cat calling. Dan 2 persen responden lainnya merasa sedih, sedangkan 2 persen lagi merasa senang menerima tindakan cat calling. Dari hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa cat calling termasuk tindakan yang mengakibatkan ketakutan bagi wanita yang mengalaminya, dan tindakan yang menimbulkan ketakutan bagi korban dapat dikategorikan sebagai kekerasan.
Apakah anda suka mengalami cat calling?
Dari 100 persen responden perempuan berusia 20-30 tahun, sebanyak 91 persen responden tidak suka mengalami tindakan cat calling. Pada kenyataannya masih ada anggapan bahwa wanita suka mengalami cat calling. Seolah mencari kebenaran dari tindakan yang dilakukannya, mereka beranggapan bahwa cat calling merupakan pujian terhadap wanita.Â
Dari data yang didapat, dapat dikatakan bahwa anggapan itu tidaklah benar. Wanita tidak suka mengalami tindakan cat calling, wanita tidak suka mengalami tindakan yang menimbulkan keresahan bagi mereka, yang menimbulkan ketakutan.