Mohon tunggu...
Sosbud Pilihan

Anda Yakin "Cat Calling" Hal yang Lumrah?

11 Juni 2018   00:14 Diperbarui: 11 Juni 2018   00:41 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari 100 persen responden wanita dengan rentang usia 20-30 tahun, dengan persentase 98 persen dapat dikatakan hampir semua wanita pernah mengalami catcalling.

Cat calling seperti apa yang pernah anda alami?

dokpri
dokpri
Diagram 2

52 persen dari 100 persen responden mengalami cat calling berupa panggilan. 32 persen reponden mengalami siulan. 6 persen pernah dipanggil dan didekati. 4 persen responden pernah mengalami semuanya. 2 persen responden mengalami cat calling berupa siulan dan panggilan, 2 persen lainnya bahkan ditambah dengan bel menggunakan klakson truck atau pickup. 

Yang mengkhawatirkan adalah ada 2 persen yang sampai mengalami dipegang dan dicolek yang mengarah pada tindakan pelecehan seksual. Melihat hal tersebut, kekerasan psikis terhadap perempuan dalam bentuk verbal (ejekan, perkataan) yang termasuk dalam tindakan non seksual sudah berada pada taraf yang mengkhawatirkan.

Apa yang anda lakukan saat setelah mengalami cat calling (respon) ?

dokpri
dokpri
Diagram 3

Dari 100 persen responden, 86 persen di antaranya mengacuhkan jika mengalami cat calling. 8 persen responden pernah menanggapi tindakan cat calling dengan marah, 2 persen menanggapi dengan cemberut, 2 persen responden terkadang menanggapi namun terkadang megacuhkan, dan 2 persen responden lainnya pernah meludahi sebagai respon.

Bagaimana respon pelaku saat anda menanggapi mereka?

dokpri
dokpri
Diagram 4

Pelaku merespon dengan berbagai macam saat responden menanggapi tindakan cat calling yang dilontarkan oleh pelaku. Namun, 46 persen responden mengatakan bahwa pelaku mengacuhkan mereka saat tindakannya ditanggapi. Hanya 4 persen responden yang mengalami pelaku takut karena tanggapan mereka. 9 persen responden mengaku pelaku marah karena tanggapannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun