Mohon tunggu...
Evelynd Lim
Evelynd Lim Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya suka belajar, belajar sangat menyenangkan!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Masa Praaksara hingga Sekarang

15 November 2022   19:01 Diperbarui: 15 November 2022   19:05 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kehidupan di masa praaksara, masa praaksara dimulai sejak manusia ada dan berakhir setelah manusia mulai mengenal tulisan. Manusia berkembang seiring adanya perubahan-perubahan yang terjadi. Salah satu perkembangan yang terjadi adalah perkembangan kepercayaan. Perkembangan masa-masa dimulai dari paleolithikum, mesolithikum, neolithikum, megalithikum, dan perunggu. 

Masa paleolithikum atau biasa yang disebut zaman batu tua merupakan masa dimana pemikiran manusia masih sangat sederhana dan para manusia yang hidup di zaman itu selalu bergantung pada keadaan alam. Mereka sepenuhnya mencari makan dan kebutuhan mereka dengan cara berburu di alam bebas menggunakan alat seadanya seperti batu , tulang, dan tanduk hewan. 

Mereka hidup secara berpindah-pindah karena adanya perubahan iklim, bencana alam, ancaman hewan buas, dan sumber makanan atau tumbuhan yang dapat berpindah tempat nya. Banyak peninggalan dari zaman paleolithikum yang ditemukan di indonesia. 

Seperti lukisan tapak tangan merah dan babi hutan pada dinding goa Leang Pattae di Sulawesi Selatan. Artefak yang ditemukan umumnya kapak genggam, kapak perimbas atau chopper, alat-alat tulang dan tanduk,serta alat serpih atau flakes. 

Beberapa manusia purba yang hidup di zaman paleolithikum adalah Pithecanthropus Erectus, Pithecanthripus Robustus, Pithecanthropus Mojokertensis, Homo Wajakensis, Meganthropus Paleojavanicus, dan Homo Solensis.

Pada masa paleolithikum ini manusia-manusia belum memiliki kepercayaan karena mereka memfokuskan untuk berburu makanan untuk kelangsungan hidup mereka. (Rahma Harbani, 2022) Kemudian, adanya perkembangan zaman ke zaman mesolithikum. 

Di zaman mesolithikum ini manusia sudah mulai beradaptasi dan tidak hanya bisa berburu hewan-hewan besar, para manusia di zaman ini telah mengetahui dan menemukan cara untuk menangkap ikan dilaut. 

Manusia juga mulai mengenal kepercayaan, ada kepercayaan yang dianut oleh manusia-manusia pada zaman mesolithikum yaitu animisme dan dinamisme. Kepercayaan animisme merupakan kepercayaan terhadap roh nenek moyang, kepercayaan ini mulai ada saat masyarakat masa pra-aksara masih berburu makanan. 

Kepercayaan ini muncul ketika adanya mimpi saat manusia tidur, mereka mempercayai bahwa itu adalah jiwa yang terlepas dari tubuhnya dan jiwa roh-roh tersebut dapat melakukan kehendak yang mereka inginkan. 

Jadi, setiap ada pemimpin mereka yang meninggal mereka akan memuja dan menghormati roh atau jiwa tersebut. Dan ada kepercayaan dinamisme, kepercayaan dinamisme merupakan kepercayaan bahwa mereka percaya akan tenaga dan kekuatan yang berada di dalam suatu benda seperti keris, patung, gunung, pohon besar dan lain. 

Mereka melakukan sesaji dan berbagai macam ritual lainnya untuk meminta pertolongan pada benda-benda yang mereka anggap sakral tersebut. (Dewi Ratna, 2022) Kemudian di zaman mesolithikum ini juga mulai ada pembagian kerja di antara laki-laki dan perempuan, laki-laki memiliki bagian untuk berburu di alam liar dan perempuan di berikan bagian untuk mengumpulkan bahan-bahan makanan seperti tumbuh-tumbuhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun