Shaun The Sheep merupakan film animasi bisu yang diproduksi tanpa menggunakan suara dari dubbing manusia terutama dalam dialog, sehingga penonton diharuskan untuk memahami alur ceritanya melalui gerakan tubuh dari karakter film animasi tersebut. Dalam tayangan animasi shaun the sheep ini penulis akan menelaah komunikasi non verbal pada episode shaun the sheep yang berjudul "Bitzer From The Black Lagoon" yang menceritakan anjing penjaga milik pengembala ini sedang bermain sepak bola disaat pengembalanya lalai tidak memperhatikan mereka, dan Bitzer ( anjing ) ini pun menendang bolanya sangat jauh hingga masuk rawa-rawa, dan akhirnya Shaun ( domba ) menyuruh bitzer untuk bertanggung jawab dengan mengambil bolanya di rawa-rawa tersebut hingga wujud blitzer berubah menjadi monster rawa dan kawanan domba pun takut dan berlarian kesana kemari.
Â
Penulis mengambil animasi bisu Shaun The Sheep karena popularitas Shaun the Sheep yang sangat disukai dan memiliki ratting yang cukup baik hingga dibuatkan Special Movie untuk ditonton melalui bioskop Indonesia. Popularitas animasi Shaun the Sheep merupakan sebuah fenomena yang menarik untuk dikaji sebab sebagai film animasi bisu memiliki banyak penggemar. Shaun the Sheep mengisahkan tentang domba yang memiliki kecerdasan seperti manusia,kreatif, dan tingkah laku dalam lingkungan peternakan. Popularitas film animasi ini membuat banyak kalangan yang kemudian membuat replika bonekanya dan banyak dijual di jalanan di kota-kota besar di Indonesia. Faktanya boneka replika Shaun the Sheep sangat digemari oleh masyarakat tanpa melihat kategori umur dan hak ini sebenarnya juga menunjukan bahwa film animasi bisu juga mendapatkan tempat tersendiri di masyarakat karena tidak hanya menghibur akan tetapi pesan pesan yang ada di dalamnya sangat menarik dan memiliki makna yang dalam.
Â
Dalam tayangan episode Shaun The Sheep yang berjudul ''Bitzer from the Black Lagoon'' tersebut sutradara terlihat mengangkat perayaan halloween karena diciptakannya karakter monster rawa yang ada di episode tersebut. Namun pada episode tersebut tidak menggambarkan dan memberikan hiasan-hiasan halloween seperti labu dan juga kostum-kostum hantu karena budaya Hallowen tidak sesuai dengan Negara Indonesia, karena budaya halloween karena dapat menakuti anak anak dan tidak ada tujuan dalam perayaan tersebut dan juga tidak mendidik logika anak. Oleh sebab itu episode kali ini dapat ditayangkan di televisi Indonesia dan juga di program youtube Indonesia.
Â
Komunikasi non verbal dari scene-scene dalam tayangan animasi Shaun The Sheep episode Bitzer From The Black Lagoon pada tayangan tersebut memiliki pesan yang mengandung tertawa pada penontonnya. Tayangan tersebut dapat memberikan pesan yang membuat tertawa penonton dan dapat menyampaikan pesan dari pembuat tayangan tanpa menampilkan adanya dialog.
Â
1. Gerakan tubuh dan ekspresi
Meletakkan tangan didepan dada (Scene 0.52)
Pesan : " Berikan bola kepadaku "