Hari Jumat, 14 Maret 2014 adalah momen yang paling ditunggu banyak kalangan. PDI-P melalui perintah harian Ketua Umum akhirnya memberikan mandat kepada Joko Widodo sebagai Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Selain memberikan mandat, Megawati juga mengeluarkan perintah harian yang memberikan instruksi kepada seluruh kader PDI-P agar mendukung dan memenangkan Jokowi sebagai kandidat presiden. Pengumuman ini sekaligus merubah konstelasi perpolitikan jelang pemilu legislatif 9 April 2014. Megawati memang cermat berhitung, pemberian mandat kepada Jokowi adalah momen yang begitu banyak ditunggu berbagai kalangan, baik dari pendukung PDI-P dan Jokowi maupun lawan-lawan politik Jokowi.
Kami di Evello, melalui fasilitas Evello Real Time Monitoring juga memantau lonjakan pemberitaan yang berhubungan dengan Megawati, PDI-P, Jokowi dan pemberian mandat Jokowi sebagai calon Presiden. Hasilnya, pemberiaan mandat Jokowi serempak menjadi bahan pemberitaan utama Media Online diseluruhIndonesia. Berita ini bahkan mengalahkan topik-topik lainnya yang berhubungan dengan jokowi seperti blusukan, penanganan banjir, transportasi dan isu-isu lainnya. Berikut adalah grafik pada saat pemberitaan mengenai mandat Jokowi sebagai calon Presiden PDI-P.
[caption id="attachment_327693" align="aligncenter" width="659" caption="Pemantauan Evello Pada Saat Pemberian Mandat kepada Jokowi"]
Pemeritaan mengenai Jokowi sebagai kandidat calon presiden dari PDIP mulai ramai diberitakan semanjak tanggal 10 Maret 2014 dan berangsur-angsur naik secara signifikan sampai pada saat puncaknya pada tanggal 14-15 Maret 2014. Tidak saja di media Online, Evello mencatat terdapat 1600 posting di facebook pada tanggal 14 Maret 2014 dan 1390 posting pada tanggal 15 Maret 2014 yang berhubungan pemberiaan mandat Megawati kepada Jokowi. Evello juga mencatat lonjakan kicauan untuk Jokowi sebagai capres mencapai 15.790 kicauan pada tanggal 14 Maret 2014 dan 14.610 kicauan pada tanggal 15 Maret 2014. Lonjakan angka-angka tersebut menunjukkan bahwa isu mengenai jadi atau tidaknya Jokowi sebagai kandidat Presiden dari PDI-P mengalahkan seluruh isu lainnya yang berhubungan dengan Jokowi langsung.
Siapa Penantang Jokowi dari Konvensi Partai Demokrat?
Momen lain yang menurut pantauan Evello akan menjadi berita yang ditunggu adalah siapa yang menjadi lawan Jokowi dari Partai Demokrat. Berbeda dengan Hanura, Gerindra, Golkar, PKS, PAN dan PKB, Partai Demokrat saat ini sedang menjalankan konvensi yang akan menentukan siapa bakal calon Presiden yang akan ditetapkan. Kami di Evello memantau secara khusus pemberitaan dan pembicaraan mengenai jalannya konvensi. Pemantauan Evello terhadap konvensi Partai Demokrat dilakukan mulai tanggal 1 Oktober 2013 sampai dengan saat laporan ini dibuat, yaitu 21 Maret 2014. Hasil laporan akan dibagi menjadi 3 (tiga) kategori sumber, yaitu Media Online baik nasional dan daerah di seluruh Indonesia, Facebook dan Twitter.
Pantauan Konvensi Partai Demokrat di Media Online
Pemantauan yang dilakukan pada Media Online melibatkan kurang lebih 600 Media Online aktif, baik nasional dan daerah mulai tanggal 1 Oktober 2013 sampai dengan 21 Maret 2014. Pemantauan dilakukan dengan menggunakan parameter Konvensi Partai Demokrat untuk setiap kandidat peserta yang secara real time ditampilkan langsung ke Dashboard Evello Real Time Monitoring.
[caption id="attachment_327709" align="aligncenter" width="654" caption="Pemantauan Evello Real Time Monitoring untuk Konvensi Partai di Media Online, 1 Oktober 2013 - 21 Maret 2014"]
Dari grafik di atas terlihat bahwa popularitas melalui pemberitaan di Media Online untuk masing-masing kandidat peserta bersifat fluktuatif. Capaian tertinggi popularitas pemberitaan di Media Online diperolah oleh Gita Wiryawan sehubungan dengan pengunduran dirinya sebagai Menteri Perdagangan RI. Total pemberitaan untuk seluruh berita tentang konvensi Partai Demokrat mencapai 6107Â pemberitaan. Porsi pemberitaan untuk masing-masing kandidat adalah Dahlan Iskan 1514 pemberitaan, Gita Wiryawan 979 pemberitaan, Marsuki Alie 679 pemberitaan, Pramono Edhie 672 pemberitaan, Anies Baswedan 429 pemberitaan, Irman Gusman 386 pemberitaan, Ali Masykur Musa 358 pemberitaan, Dino Patti Jalal 354 pemberitaan, Hayono Isman 304 pemberitaan, Sinyo Harry Sarundajang 220 pemberitaan dan Endriartono Sutarto 212 pemberitaan.
