Pernahkah Anda mendengar ungkapan Sehat itu mahal, sakit lebih mahal? Kalimat ini menyiratkan bahwa menjaga kesehatan memerlukan investasi, baik dari segi waktu, uang, maupun usaha. Namun, biaya yang dikeluarkan untuk menjaga Kesehatan akan jauh lebih kecil dibandingkan biaya yang harus ditanggung Ketika seseorang jatuh sakit.
Menjaga pola makan teratur merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim. Islam tidak hanya mengatur tata cara ibadah, tetapi juga memberikan pedoman tentang Kesehatan dan kesejahteraan, termasuk dalam hal nutrisi. Berikut adalah beberapa alas an mengapa menjaga pola makan sangat penting dalam Islam:
1. Â Anjuran Al-Qur'an dan Hadis
Islam menekankan pentingnya makanan yang halal dan baik (thayyib). Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepada kalian." (QS. Al-Baqarah: 172)
Hadis Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan untuk memilih makanan yang sehat dan menghindari makanan yang merugikan.
2. Kesehatan Fisik dan Mental
Pola makan yang baik berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental. Makanan bergizi membantu menjaga stamina, meningkatkan konsentrasi, dan mencegah penyakit. Dalam konteks ibadah, kesehatan yang baik memungkinkan kita untuk menjalankan kewajiban agama dengan lebih baik.
3. Konsep Moderasi
Islam mengajarkan pentingnya moderasi dalam segala hal, termasuk makan. Menjaga porsi makan yang seimbang dan tidak berlebihan adalah kunci untuk menghindari masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan." (HR. Al-Bukhari).
4. Kebersihan dan Keberkahan
Islam sangat menekankan kebersihan dalam segala aspek, termasuk makanan. Makanan yang bersih dan sehat tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga membawa keberkahan. Mengonsumsi makanan yang halal dan bersih adalah bagian dari ibadah.
5. Etika dalam Makan
Dalam Islam, ada etika yang harus diikuti saat makan, seperti mengucapkan doa sebelum dan sesudah makan, tidak makan sendirian, dan berbagi dengan orang lain. Etika ini tidak hanya memperkuat rasa syukur, tetapi juga meningkatkan hubungan sosial.
6. Pencegahan Penyakit
Makanan yang sehat dan bergizi berperan penting dalam pencegahan berbagai penyakit. Dengan menjaga pola makan yang baik, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup.
7. Pendidikan dan Kesadaran Nutrisi
Islam mendorong umatnya untuk mencari ilmu, termasuk tentang gizi dan nutrisi. Kesadaran akan pentingnya pola makan yang baik dapat membantu individu dan masyarakat untuk hidup lebih sehat dan sejahtera.
Ungkapan "Sehat itu mahal, sakit lebih mahal" mengingatkan kita bahwa investasi dalam kesehatan adalah keputusan bijak. Meskipun menjaga pola hidup sehat mungkin memerlukan biaya awal, penghematan jangka panjang yang didapatkan dari menghindari sakit jauh lebih berharga.
Menjaga pola makan dalam Islam bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga tentang menjalankan ajaran agama dan menjaga kesehatan. Dengan mengikuti pedoman yang telah ditetapkan dalam Al-Qur'an dan Hadis, seorang Muslim dapat mencapai kesejahteraan holistik, baik secara fisik, mental, maupun spiritual. Kesehatan yang baik adalah modal utama untuk beribadah dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mulai memprioritaskan kesehatan, bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan masyarakat. Menjaga kesehatan bukan hanya soal biaya, tetapi juga tentang kualitas hidup yang lebih baik.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H