5. Etika dalam Makan
Dalam Islam, ada etika yang harus diikuti saat makan, seperti mengucapkan doa sebelum dan sesudah makan, tidak makan sendirian, dan berbagi dengan orang lain. Etika ini tidak hanya memperkuat rasa syukur, tetapi juga meningkatkan hubungan sosial.
6. Pencegahan Penyakit
Makanan yang sehat dan bergizi berperan penting dalam pencegahan berbagai penyakit. Dengan menjaga pola makan yang baik, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup.
7. Pendidikan dan Kesadaran Nutrisi
Islam mendorong umatnya untuk mencari ilmu, termasuk tentang gizi dan nutrisi. Kesadaran akan pentingnya pola makan yang baik dapat membantu individu dan masyarakat untuk hidup lebih sehat dan sejahtera.
Ungkapan "Sehat itu mahal, sakit lebih mahal" mengingatkan kita bahwa investasi dalam kesehatan adalah keputusan bijak. Meskipun menjaga pola hidup sehat mungkin memerlukan biaya awal, penghematan jangka panjang yang didapatkan dari menghindari sakit jauh lebih berharga.
Menjaga pola makan dalam Islam bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga tentang menjalankan ajaran agama dan menjaga kesehatan. Dengan mengikuti pedoman yang telah ditetapkan dalam Al-Qur'an dan Hadis, seorang Muslim dapat mencapai kesejahteraan holistik, baik secara fisik, mental, maupun spiritual. Kesehatan yang baik adalah modal utama untuk beribadah dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mulai memprioritaskan kesehatan, bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan masyarakat. Menjaga kesehatan bukan hanya soal biaya, tetapi juga tentang kualitas hidup yang lebih baik.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H