Mohon tunggu...
Eveline Yulianti Bayu
Eveline Yulianti Bayu Mohon Tunggu... Akuntan - Ibu rumah tangga yang tinggal di outback Australia, mencintai budaya dan traveling.

Always look at the bright side https://evelinegoesholiday.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tahu Campur Lamongan

28 Agustus 2013   14:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:41 1256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13776757371753104013

TAHU CAMPUR LAMONGAN

Oleh : Eveline Y. Bayu

Beberapa masakan khas Jawa Timur, seperti lontong balap, kupang lontong, tahu campur, lontong mie dan rujak cingur mengandung unsur petis sehingga berwarna gelap. Salah satu masakan Jawa Timur yang menjadi kesukaan banyak orang dan mudah dijumpai ialah Tahu Campur Lamongan. Tahu Campur Lamongan umumnya dijual pada malam hari, meskipun di beberapa Pujasera, Tahu Campur Lamongan juga dapat dijumpai pada siang hari.

Menurut cerita yang beredar, Tahu Campur Lamongan tercipta secara tidak sengaja. Pada awalnya seorang pedagang soto pulang ke rumahnya dan mendapati beberapa bahan sisa berjualan soto seperti taoge, tahu, kubis, kuah soto. Selain itu terdapat juga petis diatas mejanya. Lalu pedagang tersebut mencampurkan kuah soto, tahu, kubis dan taoge, tetapi rasanya kurang enak. Akhirnya pedagang soto tersebut mencoba mencampurkan petis ke dalam kuah soto dan ternyata rasanya enak.

Teman pedagang soto tersebut menyarankan untuk menjual makanan tersebut. Kemudian pergilah pedagang tersebut ke pasar untuk membeli kubis. Ternyata kubis di pasar telah habis dan pedagang tersebut melihat selada. Akhirnya pedagang tersebut memutuskan mengganti kubis dengan selada. Setelah dicampur dengan selada, rasanya justru semakin enak. Akhirnya pedagang soto tersebut memberi nama masakannnya Tahu Campur. Terlepas dari benar atau tidaknya cerita diatas, Tahu Campur Lamongan telah menjadi salah satu makanan yang dirindukan sebagian besar orang Jawa Timur yang merantau. Selain itu Tahu Campur Lamongan beberapa tahun terakhir juga disajikan dalam pesta pernikahan. Banyak perusahaan catering yang menyediakan menu Tahu Campur Lamongan sebagai menu tambahan.

[caption id="attachment_262019" align="aligncenter" width="560" caption="Sepiring Tahu Campur Lamongan"][/caption]


Cara penyajian Tahu Campur Lamongan pertama mencampur petis dengan sedikit kuah tahu campur diatas piring. Lalu letakkan tahu goreng yang diris iris, perkedel singkong yang diris, mie kuning, taoge panjang rebus, selada kriting yang dipotong potong, potongan daging sapi (dapat berupa daging sapi sandung lamur, tulang muda sapi, gajih atau lemak sapi). Siram dengan kuahnya. Terakhir tambahan kerupuk diatasnya. Bagi yang menyukai rasa pedas, dapat menambahkan sambal. Sebenarnya sambal dapat juga dicampurkan saat pertama kali mencampur petis dan kuah Tahu Campur. Tahu Campur Lamongan disajikan dalam keaadan panas.

Untuk kuah terasa nikmat karena terdiri dari beberapa bumbu bumbu yang dihaluskan yaitu bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, laos, ketumbar, garam dan merica. Pertama daging direbus hingga empuk, lalu dimasukkan bumbu bumbu yang telah dihaluskan. Kuah tahu campur diberi irisan daun bawang.

Hal lain yang membuat Tahu Campur Lamongan ini unik ialah perkedel singkong. Perkedel singkong terbuat dari singkong yang diparut kemudian dicampur dengan bumbu bumbu seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, daun jeruk, jinten, laos dan garam yang dihaluskan. Setelah itu dibuat bulat pipih lalu digoreng. Perkedel singkonglah yang menjadi sumber karbohidrat sehingga Tahu Campur Lamongan dapat dimakan tanpa nasi atau lontong.

Sebenarnya kunci kenikmatan Tahu Campur Lamongan terletak pada perpaduan kuah dengan petisnya. Petis udang yang digunakan telah diolah terlebih dulu, dengan menambahkan bawang putih. Biasanya pedagang Tahu Campur Lamongan tidak pernah mengganti petisnya. Ketika mereka menemukan petis yang cocok dan enak, maka mereka akan terus menggunakannya.

Apabila kita mencari resep Tahu Campur Lamongan di internet, ada beberapa resep yang menyebutkan menggunakan bawang goreng. Ini merupakan kesalahan, Tahu Campur Lamongan tidak pernah diberi taburan bawang goreng. Selain itu ada juga yang menyebutkan perkedel singkong dengan nama lento. Sebenarnya, lento di Jawa Timur itu terbuat dari kaca tolo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun