MENGOLAH SISA MAKANAN
Di tengah harga bahan makanan yang meroket, membuat ibu rumah tangga pusing tujuh keliling, kita harus pandai pandai berhemat. Salah satu cara berhemat ialah tidak membuang sisa makanan, tetapi diolah lagi agar tidak bosan. Sebelumnya, pastikan bahwa makanan dalam kondisi masih baik, tidak berbau, berlendir, dan berubah warna. Sebaiknya selalu simpan makanan dalam lemari es. Jangan dibiarkan makanan berada diluar lebih dari tiga jam.
Berikut ini adalah cara mengolah sisa makanan atau masakan, yang tidak habis dimakan.
- Nasi : Hal yang paling sering dilakukan untuk mengolah sisa nasi ialah membuat nasi goreng. Selain nasi goreng, sisa nasi dapat diolah menjadi nasi mentega, nasi rempah dan bubur. Untuk nasi mentega, caranya tumis bawang putih halus, sedikit garam dan mentega, lalu campurkan nasi dan sayuran (wortel, jagung dan kacang polong), aduk hingga rata. Disini menteganya dalam jumlah banyak. Untuk nasi rempah, gunakan bumbu gule atau bumbu kari instant. Cara memasak seperti masak nasi goreng. Untuk membuat bubur, campur nasi dengan air kaldu ayam, garam, bawang putih halus. Masak dengan api sedang sambil diaduk, hingga nasi hancur dan tingkat kekentalan bubur sesuai yang diinginkan.
- Opor ayam : Ayam sisa opor (apabila kuahnya sudah habis) maka ayamnya dapat digoreng dan jadilah ayam goreng. Selain itu ayam dapat juga digoreng dan disuwir-suwir, dijadikan campuran bakmi goreng. Kuah sisa opor ayam dapat dimakan bersama telur rebus atau telur dadar bersama nasi.
- Roti tawar : Hal yang paling umum mengolah sisa roti tawar ialah dengan membuat pudding roti tawar. Roti tawar dipotong kecil-kecil, campurr dengan susu, telur, kayu manis, kismis, lalu dikukus. Cara lain mengolah sisa roti tawar ialah dengan dipipihkan lalu diisi dengan raguort atau isian lain (sosis, keju, telur, mayonnaise). Rekatkan lalu dimasukkan ke kocokan telur, tepung roti. Setelah itu goreng hingga matang. Cocok untuk teman minum teh di sore hari.
- Sop sayur : Potong menjadi lebih kecil sayuran dari sop, lalu dijadikan campuran telur dadar. Cara ini diperoleh penulis dari ibu pemilik warung langganan penulis.
- Jagung rebus : Pipil sisa jagung rebus, lalu dapat diolah menjadi bakwan jagung. Campur dengan tepung terigu, 1 butir telur ayam dan sedikit air dan goreng hingga matang. Dapat juga jagung dipipil dan dijadikan campuran sayur cah.
- Sambal dari bakso atau soto ayam : Biasanya sambal untuk bakso atau soto ayam berasal dari Lombok yang direbus, lalu diuleg. Sisa sambal dapat dijadikan bahan dasar membuat sambal terasi. Cukup goreng tomat, lalu  bersama terasi, garam, sisa sambal, gula merah sedikit. Terakhir beri perasan jeruk nipis. Â
- Ayam goreng : Sisa sepotong ayam goreng dapat diolah menjadi serundeng. Caranya suwir-suwir ayam, masak dengan bumbu serundeng dan parutan kelapa hingga kering.
- Spaghetti Bolognese : Sisa sphagetti dapat diolah menjadi spaghetti crme brulee. Caranya dengan menambahkan campuran susu dan tepung terigu diatas spaghetti Bolognese. Lalu panggang hingga matang. Sisa spaghetti Bolognese dapat juga diolah mirip macaroni schotel, yaitu dengan mencampurkan susu, telur dan spaghetti, lalu dipanggang atau dikukus.
- Mashed potato atau kentang tumbuk : Cara pertama mengolah sisa mashed potato ialah dijadikan perkedel. Caranya campur mashed potato, garam, merica, pala, daging sapi cincang hingga rata. Bentuk bulat bulat. Lalu balur dengan tepung terigu agar tidak pecah saat digoreng. Terakhir, lumuri dengan telur kocok dan goreng hingga matang. Â Sisa mashed potati dapat dijuga dijadikan lapisan atas untuk pastel tutup atau kroket.
Semoga cara diatas bermanfaat dan dapat mengurangi kebiasan kita membuang makanan.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H