Mohon tunggu...
Eveline Yulianti Bayu
Eveline Yulianti Bayu Mohon Tunggu... Akuntan - Ibu rumah tangga yang tinggal di outback Australia, mencintai budaya dan traveling.

Always look at the bright side https://evelinegoesholiday.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mau Nekat Kerja di Australia Dengan Visa Turis? Pikir Dulu

9 September 2023   18:23 Diperbarui: 9 September 2023   18:29 3149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi pribadi. Bagian atas visa turis.

MAU NEKAT KERJA DI AUSTRALIA DENGAN VISA TURIS? PIKIR DULU

Oleh : Eveline Bayu

Kalau ada pertanyaan "Siapa yang mau kerja diluar negeri?" Saya yakin banyak yang  angkat tangan. Situasi pereknonomian di Indonesia, keinginan memperbaikan keuangan pribadi dan menambah pengalamanan menjadi alasannya. Salah satu negera yang menjadi impian untuk bekerja di luar negeri ialah Australia. Nilai tukar Dollar Australia terhadap Rupiah dan letak Australia yang tidak jauh dari Indonesia menjadi bahan pertimbangan.

Bagi yang ingin bekerja di Australia secara legal, dapat menggunakan visa kerja seperti Working Holiday visa dan Skill Visa (sesuai keahlian tertentu). Untuk mengetahui visa secara detail (biaya, syarat-syarat, lama tinggal, lama proses dan lainnya) dapat dilihat di website resmi imigrasi Australia https://immi.homeaffairs.gov.au/

Saya bukan orang yang bekerja sebagai agen visa Australia, tetapi saya "gatal" melihat banyak agent penyalur tenaga kerja ke luar negeri, postingan di media social, yang menyebutkan kita dapat bekerja di Australia dengan visa turis (sub class 600). Banyak orang yang tergiur atau bahkan tertipu dengan iming iming dapat bekerja di Australia dengan visa turis.

Umumnya agen penyalur tenaga kerja menawarkan tariff yang beragam dengan metode pembayaran 2 kali. Pembayaran pertama dilakukan saat kita menyerahkan berkas untuk visa, dan pelunasan dilakukan setelah visa keluar. Ada agent yang meminta pembayaran pertama sebsar Rp. 25.000.000 kemudian pelunasan, sebesar Rp 35.000.000 atau pembayaran pertama sebesar Rp 40.000.000 dan pelunasan Rp 40.000.000. Dimana pembayaran pertama tidak dapat dikembalikan (refund) apabila visa tidak disetujui (not granted). Nah disini agent memperoleh keuntungannya. Agent dapat saja mengatakan bahwa visa tidak dikabulkan oleh pemerintah Australia. Tetapi apakah kita dapat mengecek kebenarannya, apakah benar agent tersebut sudah memasukkan berkas-berkas  ke website immigrasi Australia.Sekedar informasi, biaya resmi dari pemerintah Australia untuk pengurusan biaya visa turis sebesar AUD190 atau setara denga Rp. 1.900.000 (dengan kurs AUD1 setara Rp 10.000).

Agar terhindar dari tipuan agen penyalur tenaga kerja, sebaiknya teliti dalam membaca iklan mereka. Kadang mereka membuat kesalahan dalam penulisan iklan yang menunjukkan penipuan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut, antara lain:

  • Menawarkan gaji dalam USD (Amerika dollar), padahal mata uang Australia adalah AUD.
  • Menyebutkan nama tempat bekerja, tetapi salah penulisan atau ketika dicek di Google, tempat tersebut tidak ada.
  • Menawarkan gaji yang tinggi diatas standard gaji Australia. Untuk mengetahui standar gaji di Australia, dapat dicek di Google atau https://www.fairwork.gov.au/pay-and-wages/minimum-wages#find. Sekedar informasi gaji minimum nasional di Australia per 1 Juli 2023 sebesar AUD 23.23.
  • Atau sebaliknya menawarkan gaji dibawah standard. Sebaiknya dihitung dulu gaji yang akan kita terima dengan biaya hidup di Australia dan berapa yang akan kita kirimkan ke keluarga di Indonesia. Jangan hanya menghitung gaji dalam AUD setara berapa Rupiah. Tentu saja akan tampak besar.
  • Penulisan dalam bahasa Inggris salah ejaan. Hal ini menunjukkan ketidakprofesionalan agen.
  • Memberikan syarat selama bekerja di Australia, tidak boleh kemana-mana. Bukankah ini sudah menunjukkan kejanggalan, pasti agent memasukkan kita secara illegal.
  • Tidak memberikan keterangan yang detail mengenai pekerjaan yang tersedia di Australia.

Beberapa orang yang saya tanyai mengenai pekerjaan yang dijanjikan oleh agent, mereka menjawab: "Nggak tahu, kata agennya di perkebunan, gajinya besar." Tanpa mengetahui dimana perkebunan itu berada, berapa AUD per jam upahnya. Tanyakan secara detail ke agen, minta agen hitam diatas putih atas keterangan yang diberikan agen. Cross check keterangan dari agen dengan browsing di internet, bertanya di komunitas online (WA group atau FB group).

Marilah kita lihat dulu bagaimana visa turis Australia sebenarnya. Namanya juga visa turis, secara awam harusnya kita sadar bahwa visa tersebut untuk turis alias keperluan kita berwisata di negeri kangguru. Selain untuk berwisata atau berlibur di Australia, visa turis dapat digunakan untuk:

  • Mengunjungi teman atau anggota keluarga.
  • Menghadiri suatu acara.
  • Menghadiri konferensi atau pameran.
  • Kunjungan bisnis
  • Pekerja volunteer (pekerja sukarela, tanpa menerima gaji).
  • Berlibur dengan kapal pesiar.

Pada visa turis juga ditulis kondisi visa ialah tidak dapat bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun