Era digital yang terus berkembang sekarang ini menjadikan sosial media sebagai salah satu platform utama bagi pebisnis untuk membangun brand awareness. Dengan sosial media, suatu brand dapat mencapai audiens yang luas dan memungkinkan unutk berinteraksi secara langsung dengan para konsumen. Sehingga sosial media menjadi salah satu strategi marketing yang efektif di era digital ini untuk mencapai goals perusahaan maupun peningkatan brand awareness secara praktis.
Platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Tiktok memungkinkan beragam pengguna dari berbagai gender, usia, lokasi, dan latar belakang untuk diperkenalkan dengan merek kita dengan jutaan orang yang berpotensial menjadi konsumen. Dengan bantuan tools yang ada di sosial media, perusahaan juga bisa memfilter maupun mentargetkan pasar yang ingin dicapai ketika menggunakan iklan atau reach pengguna media sosial. Untuk itu, segmentasi dan target pasar sangat diperlukan untuk menjangkau target atau sasaran yang tepat bagi brand kita. Perusahaan harus mengenali audiens dan mengidentifikasi demografi, minat, perilaku, dan preferensi konsumen agar dapat mengarahkan ke koten dan iklan ke audiens yang paling berpotensial. Sehingga efektivitas kampanye yang sudah dibuat mencapai hasil yang maksimal pula.
Setelah target pasar sudah berhasil dicapai, penting juga melakukan interaksi dengan audiens tersebut. Misalnya dengan membuat konten kreatif di sosial media seperti postingan foto, video, kuis, live streaming, komentar, tanya jawab, dan berbagi untuk memperkuat relasi yang dibangun dengan audiens. Sehingga ketika koneksi sudah terjalin kuat, maka akan menjadi keterikatan antara brand dengan pengikut atau konsumennya.
Salah satu strategi sosial media marketing yang bisa dikatakan kuat adalah dengna melakukan live streaming. Brand melakukan live streaming sambil berjualan dengan tujuan menggapai audiens juga meningkatkan konversi pembelian produk atau jasa yang ditawarkan sekaligus mengingkatkan brand awareness. Dengan melakukan interaksi secara langsung, konsumen menjadi lebih tertarik dengan produk atau jasa yang kita tawarkan dan juga bisa tanya jawab atau berinteraksi langsung dengan host live.
Upaya ini juga harus disertai konsistensi merk yang memungkinkan perusahaan mengekspresikan brand identity atau identitas merek di semua platform. Penting sekali menjaga tata letak visual hingga bahasa yang digunakan saat memposting maupun berinteraksi dengan audiens. Semua harus menggambarkan nilai merek yang jelas dan meyakinkan.
Penyajian konten di sosial media yang mencerminkan merek juga harus menarik dan memberikan unique selling point agar berbeda dari brand lain. Penyajian konten juga harus edukatif dan relevan, memberikan inspirasi dan menjadi sumber informasi bagi audiens. Maka aktivitas media sosial juga memungkinkan perusahaan untuk menjadi otoritas dala industry tertentu sehingga perlu pengakuan merek.
Intinya, sosial media marketing memiliki peran krusial dalam membangun brand awareness. Perlu teknik yang tepat dan riset mendalam saat melakukan sosial media marketing sehingga berhasil mencapai goals yang diinginkan. Dunia digital memberikan potensi yang sangat besar namun juga kompetisi persaingan yang kuat antar brand sehingga strategi marketing diperlukan untuk menjadi landasan kuat dalam membangun visibilitas dan koneksi kuat dengan audiens dari seluruh dunia.
Penulis: Evelin Viviani Ekaputri Kawito
Mahasiswa Universitas Siber Asia
NIM: 200501072149
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H