Open Trip, Solusi Healing Bersama

Kini banyak orang yang mengalami tekanan dalam dunia kerja maupun sekolah, yang stres karena tidak bisa healing. Belum lagi kebanyakan kantor dari sejak Covid 2020 hingga sekarang masih menjalankan konsep WFH, sehingga ruang gerak sempit dan membuat semakin depresi dengan kejenuhan pekerjaan yang menumpuk. 

Apalagi para pekerja yang stres dan sekarang jarang mendapat libur dan cenderung bekerja dalam waktu yang cukup lama dan monoton sangat banyak. Para pekerja ini hanya mempunyai waktu di akhir pekan untuk beristirahat. 

Ketika mau healing atau liburan, cenderung tidak mempunyai teman atau pasangan yang bisa langsung diajak bepergian dan healing. Tapi tidak mungkin selamanya bergantung pada teman dan saling menunggu hanya untuk liburan atau healing sesaat.

Jika Anda ingin berwisata tapi tidak memiliki teman atau pasangan untuk diajak pergi ke tempat wisata, kini ada solusi yaitu ikutan Open Trip. Open Trip belakangan ini cukup ramai diperbincangkan dan digemari banyak orang. Open Trip pada dasarnya dibuka secara umum dan memiliki batas kuota untuk setiap perjalanan. 

Anda bisa mendaftar sendirian maupun bersama teman atau bahkan bisa membeli paket liburan namun dengan kategori Private Trip yang pastinya tidak bisa diikuti oleh orang umum dan harus memenuhi kuota yang sudah mereka sediakan. Bila Anda sendirian, jangan khawatir mengikuti Open Trip karena Anda pasti akan bertemu teman baru dan tidak akan merasa sendirian.

Konsep Open Trip pada umumnya adalah Anda bisa mendaftar di paket liburan yang sudah all-in atau berkonsultasi dengan customer service dari vendor yang khusus membuka jasa Open Trip. 

Biasanya open trip ini, terbagi menjadi dua golongan yaitu pilihan wisata dalam negeri ataupun luar negeri. Jika Anda memilih untuk mengikuti Open Trip dalam negeri, maka biaya yang dikeluarkan sudah termasuk biaya antar-jemput, tiket wisata, tiket masuk, konsumsi selama perjalanan berlangsung, dan biaya lainnya. 

Sedangkan Open Trip dengan golongan wisata luar negeri, biaya yang dikeluarkan termasuk pengurusan VISA, tiket pulang-pergi, biaya transportasi dan tips untuk supir, biaya konsumsi selama perjalanan, biaya hotel, biaya transportasi umum, tiket masuk ke berbagai destinasi yang sudah tertera dalam paket liburan Open Trip tersebut.

Rute wisata dalam Open Trip biasanya sudah diatur, dipilih, dan dihitungkan semua biayanya sehingga para traveller tidak perlu repot lagi mencari itinerary. Destinasi dari Open Trip biasanya merupakan destinasi favorit yang sering dikunjungi oleh banyak orang. Destinasi dalam negeri misalnya, Pulau Pari, Bandung, Puncak, Bali, Yogyakarta, Makassar, dan lain-lain. Destinasi luar negeri biasanya Singapore, Malaysia, Jepang, Thailand, Vietnam dan lain-lain.

Tak sedikit orang yang merasa banyak manfaat dalam mengikuti Open Trip ini. Selain untuk menghemat waktu dalam research untuk liburan dan destinasi, healing, juga bisa menjalin hubungan baru dengan orang lain.