Seorang sahabat mengirimkan video cucunya yang sedang belajar berdiri di group WhatApps.
Disana terekam bagaimana si Cucu yang dengan usahanya dan rengekannya berhasil berdiri dengan berpegang pada kursi makan. Betapa lucunya si Cucu yang menangis setiap kali mengalami kesulitan. Dan juga terdengar suara si Mama yang memberi semangat dan dorongan. ‘Ayo.. kamu pasti bisa’.
Wajah si Cucu yang semula merengek terlihat lega saat dia berhasil berdiri dengan berpegang kursi.
Video ini mengingatkanku pada video lain tentang anak yang belajar turun dari tempat tidurnya. Dimana si Anak menurunkan dahulu bantal-bantal besar yang ada di tempat tidur itu sebelum dia menurunkan dirinya. Dan usahanya itu membuat dia bisa turun tanpa terantuk lantai. Kagumku melihat anak di video tersebut. Â Mungkin dia pernah belajar atau melihat dari orang tuanya hal tersebut.
Sahabat, bukankah peristiwa ‘proses pembelajaran’ selalu terjadi pada kita dari sejak lahir sampai nanti kita menutup mata ?  Dua cerita pembelajaran diatas hanyalah sebagian kecil dari padanya.
 Kalau kita daftar hasil belajar kita dari sejak kita lahir sampai usia kita sekarang pastilah amat banyak. Mari kita luangkan waktu sejenak untuk mengingat dan mendaftarnya. Dan lihatlah kita akan tercengang olehnya dan rasa syukur akan muncul karenanya.
Sahabat..
Bahagia itu sederhana  dengan mengingat hasil proses belajar yang sudah kita nikmati.
Selamat bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H