Usia pensiun tidak menjadi halangan untuk mulai menata diri dan menjadikan hidup ini bermakna. Salah satu sosok yang ingin berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain adalah seorang ibu yang saya kenal di KBA Pinang Tangerang, tanggal 21 Oktober 2018. Nama ibu ini adalah ibu Susiharti, yang biasa juga dipanggil ibu Pangkat (nama suaminya).
Bukan kebetulan kalau siang itu kami duduk di teras rumah ibu Susiharti ini dalam satu rangkaian acara yang digelar oleh Astra. Rumah ibu Susiharti ada di KBA Pinang Tangerang, dimana KBA ini  merupakan salah satu dari 77 Kampung Berseri Astra.
( Kampung Berseri Astra merupakan program Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 pilar program yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan & Kewirausahaan.)
Siang itu di saat berbincang-bincang, ibu Susiharti memperkenalkan 'Lele Organik' produksinya yang diberi nama 'Clarias', dan kami diajak melihat tempat budidaya-nya yang ada di salah satu pojok bagian rumahnya.
Menurut ceritanya,  dia mulai budidaya ikan lele ini di bulan Oktober tahun lalu. Tepatnya  tanggal 1 Oktober 2017, bersamaan dengan hari Kesaktian Pancasila dan hari Ulang tahun Anaknya.
Saat itu ibu Susiharti (68 th), dengan suaminya pak Pangkat (75 th) Â dan kakak iparnya ibu Siti Partinah (77 th), ingin melakukan suatu usaha yang tidak berat bagi tubuh pensiunan. Mereka ingin tetap sehat dengan aktivitas yang ringan dan tidak ingin menjadi beban anak-anak dan saudara. Pilihan mereka jatuh pada 'ikan lele' ini.
Mereka ingat kenalan yang telah menjadi peternak lele organik di daerah Bogor. Karenanya, mereka kemudian belajar selama 3 hari di tempat kenalan tersebut. Setelah coba dilakukan, ternyata mereka menyenangi kegiatan budi daya lele ini.Â
Mereka mendapatkan banyak pengalaman, banyak teman, dan karena mereka berharap hidup mereka bisa bermanfaat bagi banyak orang, maka sampai sekarang ini mereka banyak berbagi ilmu kepada siapapun yang tertarik. Kemurahan hati mereka juga terwujud dalam pemberian pelatihan pemeliharaan lele kepada mereka yang terkena PHK.
Bagi siapa saja yang berminat untuk melakukan 'budi daya lele organik', pak Pangkat berbagi ilmu dan info  tahapan yang harus dilakukan, yaitu :
- Siapkan bak keramba untuk telor lele
- Siapkan bak karantina untuk lele ukuran 3-8 cm
- Siapkan tempat kolam terpal kerangka ram besi bentuk silinder.
- Buat media, air diberi larutan pembuat flok ( robiotik + molusa ).
Selama budidaya air diairasi (diberi gelembung udara). Setelah media siap, masukkan bibit lele ukuran 8-10 cm. (siapkan 2 ekor lele jantan dan 4 ekor lele betina). Setelah satu setengah hari akan muncul banyak telur lele yang terlihat seperti buih, kemudian buih ini dipisahkan dimasukkan ke kerambanya.
- Setelah  kira-kira panjangnya 3 cm baru masukkan ke bak karantina.
- Setelah kira-kira 8-10 cm baru di pindah ke terpal
- Setelah 70 hari siap di panen.
- Rata-rata sudah berukuran per kg isi 10-12 ekor,Â
- kalau ingin per kg isi 8 ekor, maka pemeliharaan ditambah 2 minggu lagi.
Selama pemeliharaan:
- Diberi makan pur (berasal dari dedak dan campuran tetes tebu).
- Air dijaga PH 7 konstan.
- Kalau PH kurang dari 7 -> ditambah larutan kapur
- Kalau PH lebih dari 7 Â -> ditambah larutan flok.