Mohon tunggu...
Eva Widya Arlini
Eva Widya Arlini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual Abad 21

19 Maret 2024   01:17 Diperbarui: 19 Maret 2024   01:19 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perkembangan teknologi digital terutama internet pada masa sekarang ini telah berpengaruh terhadap cara orang berkomunikasi dan berinteraksi. Kajian analisis wacana pada abad ke-21 harus memperhatikan bagaimana teks-teks digital, mempengaruhi pembentukan dan penyebaran makna. Salah satu aspek penting dalam analisis wacana abad ke-21 adalah memahami keterkaitan antara teks dan konteks. Hal ini dimaksudkan untuk  mempertimbangkan bagaimana teks dapat terbentuk dan dipengaruhi oleh konteks di mana mereka muncul, serta bagaimana konteks dapat memengaruhi interpretasi dan penafsiran pembaca.

Analisis wacana dapat kita lihat dari dua aspek, yakni aspek wacana tekstual dan wacana kontekstual. Pemahaman analisis wacana tidak hanya memahami bentuk dan fungsi, tetapi juga dilihat dari konteks untuk akhirnya dapat memahami letak analisis wacana dari sisi struktural atau fungsional. Melihat analisis wacana tekstual harus dapar memahami betul mana yang bisa menjadi suatu kategori wacana yaitu kata, frasa, klausa, kalimat atau wacana utuh baik itu wacana lisan dan tulis.. Sebuah wacana terdiri atas deretan kata, frasa, klausa dan kalimat yang diakhiri oleh nada berhenti dan diikat dengan kohesi dan koherensi dalam sebuah kebersatuan makna. Pada wacana kontekstual analisis dapat didasarkan oleh tiga aspek yaitu bentuk, fungsi dan konteks. Keterlibatan antara bentuk, fungsi dan konteks tersebut dapat dilihat dari konsep kesemestaan. Analisis wacana secara utuh mengerti bagaimana menggunakan konteks memaknai kalimat.

Kajian analisis wacana pada abad ke-21 secara luas mencakup berbagai aspek kompleks dalam cara kita berkomunikasi, memahami, dan merespons teks-teks dalam konteks. Kajian analisis wacana pada abad ke-21 merupakan sebuah kajian yang sangat relevan dalam studi linguistik, ilmu komunikasi, dan berbagai disiplin ilmu lainnya.

Eva Widya Arlini

M. Rohmadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun