Mohon tunggu...
Evawani Ellisa
Evawani Ellisa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Membangun Tim Mitra RTH, Merevitalisasi Ruang Terbuka Hijau

2 Desember 2017   08:52 Diperbarui: 2 Desember 2017   11:56 1787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 4: Proyek revitalisasi RTH dalam proses pembangunan

Tim Mitra RTH

Gaung kewajiban pemerintah kota untuk menyediakan RTH disambut oleh lembaga lembaga swasta, sebagai bentuk pengejawantahan partisipasi swasta melalui penggunaan dana CSR (Corporate Social Responsibility), misalnya seperti yang kita lihat dalam pembangunan RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) di DKI Jakarta. Sesuai dengan namanya, RPTRA dirancang dengan fungsi lebih dari sekedar ruang hijau, tetapi juga merupakan bagian dari pengejawantahan ide kota ramah anak yang dicanangkan oleh Unicef. Kota ramah anak adalah indikator utama untuk menilai apakah sebuah kota memiliki habitat yang baik, yang didukung oleh pemerintahan dan masyarakat yang demokratis. Pada tahun 2016 tercatat telah dibangun RPTRA di 186 lokasi di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Selain lembaga bisnis swasta, lembaga sosial nirlaba juga tak ketinggalan ikut berparsipasi dan memberikan kontribusi. Pada tahun 2012-2017 American Red Cross (AmCross) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) telah mencanangkan apa yang disebut sebagai proyek Greater Urban Disaster Risk Reduction (GDRR).

Salah satunya dalam bentuk Progam Peningkatan Fungsi RTH atau RTH dengan tujuan tambahan, yaitu dapat menjadi titik kumpul/titik evakuasi/titik pengungsian apabila terjadi suatu bencana atau situasi darurat. Untuk pendampingan teknis perancangan maupun pelaksanaannya, di awal tahun 2016, Palang Merah Indonesia dan American Red Cross mengajak Universitas Indonesia melalui lembaga Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI (DRPM). Maka gayungpun bersambut. Setelah penandatanganan MoU dan kontrak kerjasama, DRPM ikut berkomitmen melalui alokasi sejumlah dana serta membentuk tim pendamping.  Mereka adalah dosen maupun mahasiswa  UI dari Departemen Arsitektur Fakultas Teknik dan Fakultas Psikologi.

Gambar 3: Tim Mitra RTH dan warga di lokasi sasaran program
Gambar 3: Tim Mitra RTH dan warga di lokasi sasaran program
Keterlibatan American Red Cross, Palang Merah Indonesia dan UI didukung oleh kerja keras tim volunteer PMI yang dikenal sebagai SIBAT atau Siaga Bencana Berbasis Masyarakat. Seluruh pihak yang terlibat bergabung membentuk "Tim Mitra RTH" untuk berkoordinasi membangun kapasitas dan kekuatan dalam proses pelaksanaan maupun pengawasan proyek RTH di lingkungan yang dipilih sebagai sasaran program. Selain sebagai penyandang dana, Tim Mitra RTH juga memiliki kepentingan untuk berbagi pengetahuan dengan warga tentang aspek tanggap bencana dan potensi bencana alam yang mungkin terjadi di sekitar lingkungan kehidupan mereka. Warga perlu disadarkan bahwa disamping memiliki nilai ekologi dan sosial, RTH juga salah satu titik mitigasi bencana.

Gambar 4: Proyek revitalisasi RTH dalam proses pembangunan
Gambar 4: Proyek revitalisasi RTH dalam proses pembangunan
Untuk memaksimalkan peran warga lokal dalam proses perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan RTH, maka warga mendapat kesempatan untuk berkontribusi menyumbangkan pikiran, tenaga dan waktu mereka. Dengan pertimbangan bahwa program peningkatan RTH mengutamakan upaya revitalisasi RTH yang sudah ada, maka di tahap pertama di tahun 2016 telah dilakukan revitalisasi RTH yang sudah ada di 4 titik di Kabupaten Bogor, yaitu di RTH Pondok Rajeg, RTH Sukahati, RTH Karadenan dan RTH Waringin Jaya. Pada tahun 2017 revitalisasi dilakukan di 6 titik yaitu 1 titik di RTH Kelurahan Kademangan Barat, Jakarta Utara dan 5 titik lainnya di Pondok Rajeg, Kedung Waringin, Karadenan, Waringin Jaya dan Sukahati. Seluruhnya berada wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor. Dalam program ini Tim Mitra RTH mencoba selangkah lebih maju, bukan lagi sekedar membicarakan ruang terbuka dalam ukuran prosentasi ataupun meter persegi. Bukan juga dengan pendekatan "top down" namun"bottom up" sehingga warga juga ikut aktif membidani kelahiran kembali RTH milik mereka sendiri. Tim mitra RTH mencoba bahu membahu bersama warga mewujudkan impian yang sebenarnya tidak terlulu muluk. Mari kita kembalikan hak warga kota yang merdeka untuk menikmati RTH dalam arti yang sesungguhnya.

Deskripsi Program:

KEMITRAAN UNTUK PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM-UI)

Partner: Palang Merah Indonesia (PMI) dan American Red Cross (AmCross)

Judul: Peningkatan Fungsi Ruang Terbuka Hijau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun