Perkembangan Pribadi Saat Kuliah Di Poltekkes BSI
Nama ku Eva Viaristin sering disebut Eva bisa juga Epa, saya berasal dari Sumatera Selatan tepatnya di kota Palembang dan lahir pada tanggal 02 januari 2004. Saya dinyatakan lulus SMA Negri 1 Belitang pada tahun 2021, saat itu saya tidak langsung mendaftar kuliah terlebih dahulu tetapi saya mencoba mendaftar  kedinasan pada saat itu. Namun rezeki belom tepat ditangan saya akhirnya saya harus menunggu tahun berikutnya untuk mendaftar kuliah.
Pada tahun 2022 saya memulai hidup baru dengan mendaftar kuliiah di Poltekkes BSI. Kenapa Poltekkes BSI? Kan banyak universitas lain? Saya pun juga tidak tahu karena pada saat itu pikiran saya hanya ingin di kedinasaan tetapi saudara saya yang berada di kampus Poltekkes BSI mengajak saya untuk masuk di kampus tersebut.
Di saat mendaftar saya tidak berharap lebih saya menunggu hingga pengumuman lulus dan akhirnya alhamdulilah saya dinyatakan lulus di poltekkes BSI. Lalu saya berangkat dari kota saya yaitu Palembang menuju ke kota Yogyakarta.
Hari pertama kuliah perasaan saya sangat campur aduk antara senang karena bertemu dengan teman baru dan tegang karena ini merupakan pengalaman pertama merantau ke pulau jawa. Dengan kepribadian ku yang sangat ekstrovet ini saya sangat senang ketika bertemu dengan teman baru saya mudah untuk bergaul dengan teman sekelas saya tentunya. Saya juga merasa takut ketika mengenalkan diri bahwa saya orang Palembang karena terkenal dengan watak yang emosian dan bicara nya selalu keras. Tapi ternyata, justru itu mereka malah tertarik untuk belajar Bahasa dari daerah saya karna mereka beranggapan Bahasa saya sama halnya dengan Bahasa asing yang baru mereka dengar.
Awal masuk kuliah adalah masa- masa transisi, yaitu fase awal ke fase baru yang ditandai dengan perubahan maupun perkembangan. Mulai memasuki pematerian kelas saya merasa tidak paham akan materi-materi tersebut karena itu adalah materi asing yang baru saya dengar seperti fitoterapi, hematologi, IMLTD (Infeksi Menular Lewat Transfusi darah), serologi golongan darah, dan banyak sekali materi asing yang menurut saya, saya tidak bisa lakukan. Tetapi disisi lain saya harus bisa memahami materi tersebut, di semester awal hingga saat ini berada di semester 5 hampir akhir semester saya sudah mehamai materi tersebut tanpa kesusahan karena di dukung oleh teman teman saya, belajar bersama, tentu nya saya bekerja keras agar saya paham.
Perkembangan itu saya sadari disaat saya sudah memasuki semester akhir ini, saya merasa jauh lebih baik dari sebelum nya semester awal dan saya merasa bangga akan hal itu. Perkembangan diri saya juga tidak hanya disitu saja di kampus saya pernah mengikuti pertandingan badminton dalam acara POBSI 2022 walaupun saya tidak menang setidak nya saya sudah mencoba hal tersebut.
Saya juga mempunyai teman- teman kampus yang sangat baik dan mau membuat diri saya jauh lebih baik dari semester kesemester berikutnya, dari yang sering bermalasan malasan mengerjakan tugas sekarang saya bisa lebih cepat mengerjakan tugas tersebut sebelum deadline karena dobrakan dari teman-teman yang selalu memberi dorongan untuk mengerjakan lebih cepat.
Perkembangan diri merupakan salah satu cara untuk mencapai kesuksesan pribadi. Meningkatkan pengembangan diri juga bisa melalui kemampuan atau skill dengan cara berlatih dan belajar dari kesalahan-kesalahan sebelum nya. Pengetahuan dan pengalaman juga menjadi sumber melatih perkembangan seseorang untuk mencapai kesuksesan, dengan berani mengambil action untuk melangkah mencapai cita-cita karena jalan kehidupan seperti anak muda sekarang yang sedang di fase kuliah adalah fase yang masih panjang untuk mengeskplore. Sedangkan zaman sudah sangat cepat berubah banyak sekali teknologi-teknologi baru yang harus di kembangkan agar tetap up to date dan kita bisa sukses dengan seiring perubahan zaman.
Meningkatkan kepribadian dengan hal positifÂ