Kita akan sulit mengetahui dampak media sosial sampai kita keluar dari media sosial itu sendiri. Ketika keluar dari media sosial kita akan sadar bahwa kualitas bersosialisasi kita bisa menjadi lebih kuat dan memiliki value.Â
Jika kita ingin bertemu dengan teman, maka yang kita lakukan langsung menelepon atau menemuinya, tidak hanya sekedar mengobrol, namun banyak yang bisa kita ketahui seperti bagaimana kondisinya, bagaimana kecenderungan emosinya pada saat itu, dan itu benar-benar bisa membentuk bagaimana kita berelasi dan menyikapi orang lain secara langsung. Dengan berpuasa media sosial, selain kualitas pertemanan kita yang semakin baik, banyak kegiatan yang lebih bermanfaat yang bisa kita lakukan.
Dengan kekosongan  itu, kita cenderung mencari kegiatan-kegiatan lain untuk mengisi waktu luang kita, seperti melakukan hobi, berlatih mengembangkan bakat kita, dan banyak hal positif lainnya. Dan kembali ke poin kesehatan mental, maka yang utama dapat kita rasakan adalah kita lebih bisa menjadi dan menerima diri sendiri, serta rasa tidak secure karena hal-hal yang sebenarnya tidak perlu kita cemaskan itu bisa kita atasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI