Kata Agus, hal itu disebabkan Indonesia yang sebagian besar merupakan wilayah perairan. Bukan hanya laut, Indonesia juga memiliki potensi sungai, rawa, danau, dan wilayah perairan lain yang sangat luar biasa.
Belum lagi ketika berbicara musim, sebagai negara tropis, nyaris setengah tahun Indonesia mengalami musim penghujan dan hampir selalu menyebabkan banjir. Dengan besarnya air yang dimiliki, sangat mengherankan jika masih banyak masyarakat yang tidak bisa berenang.
Pernyataan Pak Agus itu sangat relevan untuk diterapkan di Parigi Moutong yang dianugerahi garis pantai sepanjang 472 Km, di mana masyarakat hidup bertetangga dengan laut dan sesekali menjadikan pantai sebagai tempat bermain. Kecakapan berenang mesti dimiliki sejak usia anak-anak.
Hal lain yang tampaknya juga tak kalah penting yakni adanya upaya pemerintah untuk memasang plang larangan berenang di area yang dianggap "berbahaya" seperti di lokasi tenggelamnya Anza dan Aiy agar kejadian serupa dapat diminimalisasi.
Aiy sudah di surga. Begitu kata Anza pada teman-temannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H