Mohon tunggu...
Eva Syilva
Eva Syilva Mohon Tunggu... Freelancer - Orang Kaili yang bercita-cita ke Arab Saudi

Saya sedang belajar membuat tulisan. Silakan dikoreksi jika keliru. :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Setelah Tragedi Tenggelamnya Dua Anak di Pantai Kayu Bura, Apa yang Harus Kita Lakukan?

20 November 2021   20:34 Diperbarui: 20 November 2021   23:18 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata Agus, hal itu disebabkan Indonesia yang sebagian besar merupakan wilayah perairan. Bukan hanya laut, Indonesia juga memiliki potensi sungai, rawa, danau, dan wilayah perairan lain yang sangat luar biasa.

Belum lagi ketika berbicara musim, sebagai negara tropis, nyaris setengah tahun Indonesia mengalami musim penghujan dan hampir selalu menyebabkan banjir. Dengan besarnya air yang dimiliki, sangat mengherankan jika masih banyak masyarakat yang tidak bisa berenang.

Pernyataan Pak Agus itu sangat relevan untuk diterapkan di Parigi Moutong yang dianugerahi garis pantai sepanjang 472 Km, di mana masyarakat hidup bertetangga dengan laut dan sesekali menjadikan pantai sebagai tempat bermain. Kecakapan berenang mesti dimiliki sejak usia anak-anak.

Hal lain yang tampaknya juga tak kalah penting yakni adanya upaya pemerintah untuk memasang plang larangan berenang di area yang dianggap "berbahaya" seperti di lokasi tenggelamnya Anza dan Aiy agar kejadian serupa dapat diminimalisasi.

Aiy sudah di surga. Begitu kata Anza pada teman-temannya.

Anza, ketika mengikuti kelas menggambar dan mewarnai di TBM Sou Mpelava/dokpri
Anza, ketika mengikuti kelas menggambar dan mewarnai di TBM Sou Mpelava/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun