Mohon tunggu...
Clara Alverina
Clara Alverina Mohon Tunggu... Konsultan - Business and Entrepreneur Enthusiasm

"It’s important to realize that brand is much more than a logo and slogan. A brand is who your company is: how you function and make decisions." -Joanna McFarland, Co-founder of HopSkipDrive

Selanjutnya

Tutup

Money

Retensi Jauh Lebih Menguntungkan Dibanding Akuisisi

27 September 2019   14:04 Diperbarui: 1 Oktober 2019   12:48 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertahankan Pelanggan Terbaik Anda Sebelum Semuanya Terlambat!

Tahukah Anda jika 80% keuntungan di masa mendatang bisa diperoleh hanya dari 20% konsumen yang menjadi pelanggan saat ini? Itulah alasan mengapa Anda perlu lebih memperhatikan para pelanggan setia!

Customer retention menjadikan bisnis Anda jauh lebih effisien jika dibandingkan dengan customer acquisition. Survey menunjukkan bahwa acquisition menghabiskan biaya hingga 5 kali lipat lebih besar dibandingkan retention.

Di samping itu, Anda akan lebih mudah menjual produk kepada pelanggan setia, dengan probabilitas pembelian sebesar 60-70%. Sedangkan probabilitas pembelian customer baru hanya sebesar 5-20% saja.

Jadi, untuk apa Anda lebih berfokus mencari customer baru yang tidak mengenal brand Anda sama sekali, di saat Anda bisa membangun hubungan yang lebih kuat dengan para pelanggan setia?

Menurut Gartner Group, 80 persen profit Anda di masa mendatang bisa diperoleh hanya dari 20 persen pelanggan. Artinya, sumber pendapatan yang Anda cari selama ini sudah ada di depan mata, yaitu dari para pelanggan setia.

Infografis kami di bawah ini menyoroti angka-angka persentase yang perlu Anda ketahui, untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam memikirkan kembali strategi pemasaran Anda.

Mau tahu lebih banyak tentang customer retention? Hubungi kami! Kami merasa senang sekali bisa berbagi dengan Anda! TADA – Customer Retention Platform.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun