Ini tahun kelima saya menjadi dosen di University of Montreal (UdeM). Sejauh yang saya tahu, jenjang karier profesor di Kanada ada tiga tingkatan: assisstant, associate dan full professor. Sementara berdasarkan sistem gaji, ada adjunct position yang berarti gaji bukan dari universitas dan tenure tract position yang digaji langsung oleh universitas. Khusus di UdeM ada juga kategori berdasarkan tugas utamanya, yaitu research professor yang tugas utamanya meneliti, serta clinical professor yang tugas utamanya mengajar.
Sistem Seleksi
Pada umumnya, kandidat profesor di Kanada setidaknya memiliki gelar S3 dan sudah menjalani program post-doctoral. Seorang kandidat research professor juga harus memiliki track record penelitian yang baik, yang dinilai dari daftar publikasi ilmiahnya di international peer-reviewed journals, serta presentasi ilmiah di konferensi tingkat nasional dan internasional. Selain publikasi, kandidat diharapkan memiliki pengalaman mendapatkan dana penelitian karena seorang profesor nantinya harus mencari dana penelitian sendiri. Kandidat umumnya direkrut dan bekerja di pusat-pusat penelitian yang berafiliasi dengan universitas. Di Kanada, semua rumah sakit pendidikan memiliki pusat penelitian karena mulai tingkat S1 penelitian merupakan bagian penting dari kurikulum pendidikan dan para klinisi umumnya juga melalukan penelitian.
Seorang kandidat clinical professors harus memiliki riwayat dan pengalaman mengajar yang baik, yang dinilai dari modul-modul atau mata kuliah yang menjadi tanggung jawabnya. Kandidat biasanya direkrut langsung oleh universitas dan bekerja di departemen-departemen yang merekrutnya.
Proses penerimaan profesor umumnya sama di setiap universitas. Untuk jalur tenure track, biasanya departemen yang bersangkutan akan mengumumkan posisi yang dibutuhkan dan sifatnya terbuka untuk umum. Untuk menjadi adjunct professor, biasanya kandidat sendiri yang berinisiatif menghubungi kepala departemen untuk mendapatkan afiliasi. Para kandidat mengirimkan surat permohonan, CV, dan surat rekomendasi ke kepala departemen. Kandidat yang dinilai berpotensi akan diwawancara dan diundang untuk mempresentasikan pengalaman penelitiannya. Selanjutnya akan diadakan rapat internal di pusat penelitian dan/atau departemen untuk voting apakah kandidat akan diterima atau tidak.
Gaji, Dana Penelitian dan Jenjang Karier
Seperti disebutkan di awal, adjunct professor mendapat gaji dari institusi non-universitas. Mereka mendapatkan gaji dari pusat penelitian tempat mereka bekerja atau dari kompetisi salary award berskala provinsial atau nasional. Salary award tersedia untuk semua jenjang karier: junior-1 untuk level assistant professor, junior-2 untuk level associate professor, dan senior untuk level full professor. Masing-masing award berdurasi 3-4 tahun. Untuk level junior-1, selain gaji juga diberikan establishment funding atau dana penelitian berskala kecil ($25,000 per tahun) untuk memulai karier. Kompetisi untuk mendapatkan salary award terbilang sangat ketat, tingkat keberhasilannya sekitar 20% atau satu dari lima kandidat di tingkat provinsi dan sekitar 10-15% di tingkat nasional.
Untuk mengikuti kompetisi salary award, kandidat harus menyerahkan surat rekomedasi serta CV yang berisi daftar publikasi (presentasi dan artikel), perolehan dana penelitian, pengalaman supervisi mahasiswa, pengalaman organisasi, dan aktivitas sebagai reviewer dan editor di jurnal ilmiah. Khusus untuk research professor, kandidat juga harus menyertakan proposal penelitian berdurasi 3-4 tahun yang mencerminkan kemampuan kandidat untuk menjadi peneliti yang independen dan berkontribusi di bidangnya.
Selain berkompetisi untuk mendapatkan gaji, para profesor di Kanada juga berkompetisi untuk mendapatkan dana penelitian (research grants). Ada beberapa institusi besar di tingkat provinsial dan nasional yang memberikan dana penelitian berskala besar (major grants, sedikitnya $ 100,000), di antaranya the Canadian Institute for Health Research (CIHR) di tingkat nasional dan Fonds de recherche du QuĂ©bec – SantĂ© (FRQS) di propinsi Quebec. Dana penelitian ini utamanya mencakup gaji teknisi dan/atau asisten penelitian, alat dan bahan, biaya konsultasi (misalnya konsultasi statistik atau English review), dan biaya publikasi (misalnya publikasi di open-access journal dan biaya mempresentasikan hasil penelitian di konferens).Â
Yang menarik, Â kita juga bisa mengalokasikan beasiswa untuk mahasiswa (jenjang S2 dan S3) yang sekiranya akan terlibat dalam proyek penelitian kita. Berbeda dengan Indonesia, mahasiswa di Kanada tidak mengeluarkan dana penelitian dari kantong sendiri. Mereka mengikuti proyek-proyek penelitian yang dipimpin oleh pembimbing penelitian mereka. Jika beruntung, mereka juga bisa mendapatkan beasiswa untuk membayar tuition fee mereka dari dana penelitian yang diperoleh oleh si pembimbing.
Perolehan salary award dan dana penelitian ini menjadi kebanggaan universitas karena kandidat mewakili universitas tempatnya berafiliasi. Selain itu, keberhasilan mendapatkan keduanya juga merupakan nilai penting yang menentukan apakah seorang profesor bisa dipromosikan ke jenjang yang lebih tinggi (assistant to associate and associate to full professor).Â