PENDAHULUAN
Hobi adalah kenikmatan yang memiliki dua sisi, satu sisi dapat menguntungkan, namun pada sisi lain dapat merugikan. Hobi dapat dikatakan menguntungkan apabila memberikan manfaat untuk kehidupan sehari-hari bagi orang yang melakukan. Tetapi hobi juga akan merugikan apabila hobi tersebut menjadi sebuah pemborosan sebagai tuntutan keinginan semata. Ada beberapa aktifitas yang biasanya dilakukan misalnya kegemeran mengoleksi suatu benda, menambah pengetahuan, mengembangkan keterampilan secara objektif, atau bahkan hanya memenuhi hasrat semata.
Hal ini yang membuat sekelompok masyarakat merasakan kepuasan tersendiri yang dilakukan pada waktu senggangnya. Hobi dilakukan pada waktu senggang oleh beberapa orang. Hobi dalam perkembangannya telah berubah menjadi gaya hidup. Gaya hidup ini merupakan sebuah gabungan dari motivasi, kebutuhan dan keinginan yang di pengaruhi oleh kebiasaan sosial.
Orang tua merupakan orang yang membimbing dan mendampingi anak dalam lingkungan keluarga. Orang tua pada dasarnya dibagi menjadi tiga, yaitu orang tua kandung, orang tua asuh, dan orang tua tiri. Tetapi yang kesemuanya itu dalam bab ini diartikan sebagai keluarga. Sedangkan pengertian keluarga adalah suatu ikatan lakilaki dengan perempuan berdasarkan hukum dan undangundang perkawinan yang sah. Orang tua adalah orang yang mempunyai amanat untuk mendidik anak dengan penuh tanggung jawab dan juga kasih sayang.
Orang tua (keluarga) yang bertanggung jawab yang paling utama atas perkembangan dan kemajuan anak. Orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu, dan merupakan hasil dari sebuah ikatan perkawinan yang sah yang dapat membentuk sebuah keluarga menurut undang‐undang perkawinan yang sah menurut UU No 1 tahun 1974 yang berbunyi Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha esa. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mengasuh dan membimbing anak-anaknya untuk mencapai tahapan tertentu yang dapat menghantarkan anak untuk siap dalam kehidupan bermasyarakat.
Kehidupan keluarga adalah tempat pendidikan yang sangat penting dalam membentuk dan mengarahkan kepribadian anak agar anak dapat menjadi manusia atau generasi yang berguna bagi agama dan bangsa. Orang tua adalah sebagai pendidik yang akan banyak mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak lebih lanjut. Orang tua sebagai madrasah pertama bagi anak sebagai salah satu tanggung jawab orang tua yang dibebankan oleh Tuhan kepada mereka. Karena hubungan anak dengan orang tuanya, mempunyai pengaruh dalam perkembangan agama si anak. Si anak yang merasakan adanya hubungan hangat dengan orang tuanya, merasa bahwa ia disayangi dan dilindungi serta mendapat perlakuan yang baik, biasanya akan mudah menerima dan mngikuti kebiasaan orang tuanya dan cenderung kepada agama.
Disitulah perkembangan individu dan terbentuknya tahap-tahap awal perkembangan dan mulai interaksi dengannya, ia memperoleh pengetahuan, keterampilan, minat dan sikap dalam hidup. Dalam sebuah keluarga orang tua sangat berperan penting pada kehidupan anak sebab dalam kehidupan anak waktunya sebagian besar dihabiskan dalam lingkungan keluarga apalagi anak masih di bawah pengasuhan atau anak usia sekolah dasar, terutama peran seorang ibu.
Dengan demikian keluarga atau orang tua menjadi faktor penting untuk mendidik anakanaknya baik dalam sudut tinjauan agama, sosial kemasyarakatan maupun tinjauan individu. Jadi, sudah jelas bahwa orang tua mempunyai peranan penting dalam tugas dan tanggung jawabnya yang besar terhadap semua anggota keluarga yaitu lebih bersifat pembentukan watak dan budi pekerti, latihan keterampilan dan ketentuan rumah tangga, dan sejenisnya.
Orang tua sudah selayaknya sebagai panutan atau model yang selalu ditiru dan dicontoh anaknya. Dalam meningkatkan bangsa yang berkualitas, diperlukan pembangunan pendidikan yang didasari dengan tingginya mutu pendidikan. Setiap anak memerlukan pendidikan yang layak untuk meningkatkan taraf hidup sehingga secara nyata memerlukan suatu lembaga yang mampu meningkatkan pendidikan anak dalam pendidikan keluarga.
Orang tua juga memiliki peran penting dalam proses mengembangkan kemampuan anak. setiap anak memiliki kreativitas dan hobi yang perlu di dukung oleh orang tua. Kreativitas anak dapat berkembang apabila orang tua selalu bersikap demokratis, yaitu dengan mendengarkan omongan anak, menghargai pendapat dari anak dan mendorong anak untuk berani mengungkapkannya, memberi dukungan kepada anak selagi bersifat positif.
PEMBAHASAN