Mohon tunggu...
Evaristus Cahya
Evaristus Cahya Mohon Tunggu... Guru - Menulis bagian dari hobiku.

Belajar kapan saja, di tempat manapun juga, dan sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KB TK Sang Timur Marsudirini Salatiga, Indahnya Berbagi Takjil

26 Maret 2024   07:31 Diperbarui: 26 Maret 2024   07:32 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berbagi artinya kita memberi dari apa yang kita miliki. Dengan begitu hidup kita lebih bermanfaat karena membuat orang lain menjadi lebih bahagia dan terpenuhi kebutuhannya. Berbagi juga bisa menghilangkan  kesedihan mereka serta membuat mereka menjadi lebih baik. Itulah makna berbagi. 

KB TK Sang Timur Marsudirini Salatiga, memperkenalkan budaya berbagi kepada putra-putri tercinta. Kali ini mereka diajak untuk berbagi takjil.  Takjil adalah istilah umum untuk kudapan yang dimakan sesaat setelah berbuka puasa, biasanya berupa makanan manis seperti kolak pisang, sup buah, es campur, dan lain sebagainya. Kebetulah ini masih bulan puasa sehingga sungguh tepat jika dilaksanakan kegiatan ini sebagai wujud mendukung saudara-saudari kita yang sedang berpuasa. 

Berbagi (dokpri)
Berbagi (dokpri)

Kegiatan berbagi takjil gratis dari KB TK Sang Timur  Marsudirini Salatiga  dilaksanakan pada hari Senin, 25 Maret  2024 di Jalan Diponegoro tepatnya di depan SMP Stella Matutina Salatiga,  membagikan lebih kurang  400 paket. Makanan dan minuman yang dibagikan diperoleh dari dukungan sekolah, orang tua siswa, serta komite sekolah. Orang tua, guru, dan anak-anak semuanya ikut terlibat di dalamnya. Meriah dan menyenangkan. Tujuannya untuk mengenalkan kepada anak sikap toleransi antar umat beragama dengan berbagi. 

Yuk Berbagi (dokpri)
Yuk Berbagi (dokpri)

Ya, inilah Salatiga sebagai salah satu kota tertoleran di Indonesia. Sekolah Marsudirini khususnya KB TK Sang Timur Salatiga, ikut mendukung dengan berbagi secara nyata wujud toleransi keberagaman. Indah bukan, mari kita selalu berbagi untuk sesama yang membutuhkan.

Evaristus Cahya Triastarka

Semarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun