Mohon tunggu...
Evaristus Cahya
Evaristus Cahya Mohon Tunggu... Guru - Menulis bagian dari hobiku.

Belajar kapan saja, di tempat manapun juga, dan sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Remaja Perlukah Refleksi?

7 September 2023   13:50 Diperbarui: 7 September 2023   13:59 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa remaja konon menjadi masa yang paling asik dan terkenang. Maka tidak dipungkiri jika ada sebuah ungkapan  yang menyiratkan masa muda masa terindah. Saat remaja adalah waktu pencarian jati diri bagi seseorang. Saat seseorang ingin mengenal dirinya dengan ekspresi-ekspresi di luar kebiasaan demi sebuah pengakuan diri remaja.

Lalu jati diri itu apa sih? Menurut  menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia jati diri adalah ciri-ciri, gambaran atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda, bisa juga berarti identitas, inti jiwa, semangat, dan daya gerak dari dalam atau spiritualitas. 

Mengenal sebuah  jati diri remaja merupakan  proses yang sangat penting dalam perkembangan individu selama masa remaja. Hal ini merupakan  waktu transisi antara masa anak-anak dan dewasa remaja dalam mencari pemahaman tentang siapa dirinya, apa nilai-nilai kehidupan, dan keyakinan mereka, serta bagaimana mereka ingin hidup dalam masyarakat secara baik dan terterima.

Remaja Kuat (dokpri)
Remaja Kuat (dokpri)

Lalu, aspek apa saja yang mampu membantu dalam mengenal jati diri remaja? Yuk, kita cermati bersama.

  1. Proses pembelajaran seumur hidup. Mengenal jati diri seseorang seyogyanya merupakan proses hidup yang berkelanjutan sepanjang hidup. Seseorang selalu berkembang, berubah,  dan memiliki pandangan baru tentang diri mereka tentang diri mereka  seiring berjalannya waktu.

  2. Beberapa remaja mengalami apa yang disebut "krisis identitas" . Mereka merasa bingung tentang siapa mereka dan apa yang mereka inginkan dalam hidup. Ini adalah bagian alami dari perkembangan remaja dan dapat membantu mereka merumuskan identitas mereka. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama tentunya antara keluarga, lingkungan, dan masyarakat.

  3. Media digital sungguh membikin dunia remaja berubah total. Budaya media online juga memainkan peran dalam membentuk persepsi remaja tentang diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka. Maka perlu adanya filter guna menyaring pendewasaan remaja saat ini. Jangan sampai dengan media digital membuat remaja kecanduan konten yang negatif.

  4. Menerima diri sendiri menjadi langkah  penting dari mengenal jati diri. Memang remaja perlu menerima diri sendiri apa adanya. Baik buruknya remaja harus terterima dengan ikhlas. Ingat bahwasanya, setiap insan memiliki sisi yang lain. Hal ini juga mencakup menerima kelebihan dan kekurangan secara personal, serta memahami bahwa setiap remaja itu istimewa.

  5. Remaja sangat memerlukan sebuah refleksi diri. Merenungkan tentang pengalaman hidup, tujuan hidup, dan nilai-nilai pribadi adalah bagian penting dari mengenal jati diri. Selain itu jika remaja memiliki permasalahan hidup hendaknya dapat meminta bantuan orang yang mampu memberikan solusi. Baik teman,orang tua, ataupun guru di sekolah guna meminimalkan pemenuhan beban pikiran yang mampu menurunkan mental remaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun