Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A, selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia saat ini sedang menyiapkan program unggulan untuk meningkatkan mutu generasi penerus bangsa. Salah satu programnya adalah adanya kebijakan Asesmen Kompetensi Nasional (AKM). AKM tidak lagi mengevaluasi capaian hasil belajar peserta didik secara individu, akan tetapi mengevaluasi serta memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.
Berdasarkan pentingnya AKM, maka Yayasan Marsudirini mengadakan workshop penyusunan soal AKM. Diadakan pada hari Selasa, 24 Agustus 2021 mulai pukul 12.00- 15.00 WIB melalui aplikasi Zoom. Pesertanya seluruh pendidik Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari semua mata pelajaran  yang berasal dari sekolah di bawah Yayasan Marsudirini se- Indonesia.
Dalam pengantarnya Sr. Patrice, OSF selaku Ketua Yayasan Marsudirini Pusat menyampaikan bahwa pentingnya mencari informasi tentang AKM guna proses mendampingi dan mengembangkan peserta didik dalam belajar. Melayani anak- anak Tuhan berarti guru siap menjadi teman untuk murid yang selalu dirindukan dan ditunggu kehadirannya dalam pelajaran. Beliau juga berpesan untuk mengikuti webinar ini dengan serius sebab waktu ini milik Tuhan, kita wajib mempertanggungjawabkannya dengan profesional.
Pada sesi materi utama, pembicaranya adalah Bapak  Miftahudin, S.Pd, M.Si Kepala SMP  28 Semarang. Beliau menyampaikan tentang numerasi literasi untuk semua mata pelajaran. Tujuh belas tema yang diharapkan dalam soal AKM, bentuk soal AKM seperti pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, uraian, maupun isian, serta  contoh soal yang sesuai tuntutan AKM. Tak lupa memberikan koreksi penulisan soal yang baik dan benar serta memberikan bermacam solusi dalam pembuatan soal AKM.
Peserta pun sangat antusias mengikuti webinar ini dengan bukti banyaknya pertanyaan untuk beliau tentang AKM ini. Ini bagian dinamika keingintahuan guru- guru Marsudirini akan pentingnya mempelajari penyusunan AKM.
Semoga, dengan webinar ini harapannya persiapan guru dalam program AKM untuk peserta didik kelas 8 benar- benar berguna bagi mereka. Kecakapan anak abad 21 menjadi lebih moncer. Â AKM ini juga mampu mengukur aspek afektif dan iklim pembelajaran di tiap sekolah. Tetap semangat dan Marsudirini selalu jaya.
Evaristus Cahya Triastarka, S.Pd
Salatiga
