Desa Pringkasap merupakan salah satu desa yang letaknya berada di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Terdapat potensi pertanian sawah dan perikanan yang besar di Desa Pringkasap, terutama pada perikanan jenis ikan mas. Untuk mengembangkan potensi perikanan tersebut Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi (KKNT-I) IPB University membuat program GEMAS, yaitu singkatan dari Nugget Ikan Mas.Â
Target sasaran dari program GEMAS ialah Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Pringkasap. KWT Desa Pringkasap merupakan kelompok wanita yang baru dibentuk oleh Mahasiswa KKNT-I IPB University sebagai wadah bagi masyarakat, khususnya kaum wanita untuk mengekspresikan serta mengelola berbagai ide pemikiran pada bidang pertanian untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan wawasan, sehingga harapannya bisa kreatif mengikuti perkembangan zaman dan meningkatkan taraf ekonomi para anggota.
Diketahui bahwa Tim KKNT-I Pringkasap sendiri terdiri dari 10 orang anggota yaitu Evarianti Nur Maulida, Iqbal Maulana Ihsan, Rivoni Aisha, Hassan Maulana, Kukuh Rio Permana Aji, Azuma Furqani, Muthia Rasya, Annisa Azzahra, Sadhira Parameshtya, dan Zahra I. Zhafira.Â
Annisa Azzahra sebagai ketua pelaksana memberitahukan bahwa program GEMAS memiliki fokus untuk mengembangkan potensi wanita di Desa Pringkasap dan memunculkan produk hasil olahan yang dikembangkan melalui potensi lokal yaitu ikan mas.Â
"Program GEMAS berbentuk demo masak yang dilaksanakan bersama dengan para anggota KWT. Harapannya para anggota dapat memiliki pengetahuan baru dan mempraktikkan langsung pembuatan nugget secara langsung, sehingga bisa mengaplikasikannya secara mandiri selepas selesainya program ini. Pembuatan nugget ikan mas ini juga sebagai bentuk ide usaha yang bisa dikembangkan oleh para anggota, tujuannya agar nugget ikan mas bisa dijadikan produk olahan lokal dan meningkatkan taraf ekonomi anggota," ujar Annisa.
Program GEMAS yang dilaksanakan di GOR Desa Pringkasap ini mendapatkan respon positif dari para anggota. Pelaksanaan program GEMAS dimulai dari penyampaian materi mengenai informasi ikan mas dan resep pembuatan nugget ikan mas, kemudian dilanjutkan demo masak yang dilakukan bersama tim KKNT-I dengan anggota KWT hingga ditutup dengan memakan nugget bersama.Â
"Nanti saya bisa buat jualan di rumah, saya mau mengulang membuatnya nanti di rumah. Ternyata proses pembuatannya sangat mudah. Ini anak- anak jadi bisa makan tanpa takut ada durinya, karena biasanya anak- anak malas makan karena banyak durinya terutama ikan mas" ujar Ibu Nengsih salah satu anggota KWT.