Mohon tunggu...
Eva Rahmi
Eva Rahmi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Sebagai guru, saya tentu sangat menyukai perkembangan dunia pendidikan yang mengalami dinamika yang sangat cepat. Untuk mendukung peran sebagai guru, maka kajian dan teori psikologi sangat mendukung sebagai upaya memahami siswa. Disamping itu, beberapa aktivitas sosial dan budaya juga menarik perhatian saya yang sangat menumbuhkembangkan jiwa filantropi dan keberagaman.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gen-Z dan Sosiologi

24 Juni 2024   05:06 Diperbarui: 24 Juni 2024   05:32 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam era digital yang semakin maju, terkadang terjadi kesenjangan antara guru generasi X (kelahiran tahun 1965-1980) dan siswa generasi Z (kelahiran setelah 1996). Perbedaan karakteristik dan pengalaman hidup antara kedua generasi ini memengaruhi interaksi dalam proses pembelajaran. Siswa generasi Z tumbuh dengan teknologi. Mereka terpapar dengan berbagai media social dan platform online sejak kecil, dan mengharapkan penggunaan teknologi diterapkan dalam proses pembelajaran.

Bagi Gen-Z yang sudah akrab dengan teknologi, pembelajaran akan jauh lebih efektif dengan dukungan teknologi sebagai alat dan media yang lebih interaktif dengan era digital mereka, termasuk dalam mata Pelajaran Sosiologi. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sosiologi, kemampuan online generasi Z sebagai Pencari Informasi dan Pemikir Kritis akan menjadi kekuatan dalam membantu siswa belajar sosiologi dengan cara yang lebih menarik.

Sebagai Pencari Informasi Online, siswa generasi Z dapat mengakses berbagai sumber informasi, termasuk artikel akademis, studi kasus, dan media sosial, yang membantu mereka memahami topik-topik sosiologi secara lebih mendalam.  Sebagai Pemikir Kritis Online, mereka dapat mengevaluasi kebenaran dan relevansi informasi yang mereka temukan di dunia maya. Mereka juga mampu mengkritik teori sosial dan menghubungkannya dengan realitas sosial saat ini.

Dalam menghadapi tantangan ini, guru generasi X perlu beradaptasi dan menciptakan pengalaman pembelajaran yang relevan dan menarik bagi siswa generasi Z.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun