Mohon tunggu...
Eva Nurkholifatin Rosyidah
Eva Nurkholifatin Rosyidah Mohon Tunggu... Relawan - Calon Sarjana Sukses

Muamalat Scholar Awardee

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pulanglah! Keluarga Tempatmu Kembali

4 Oktober 2020   06:15 Diperbarui: 4 Oktober 2020   06:48 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut KBBI (https://kbbi.web.id/keluarga) keluarga merupakan orang seisi rumah yang menjadi tanggungan. Sedangkan dalam pandangan Islam keluarga adalah rumah tangga yang dibangun dari suatu pernikahan antara seorang pria dan wanita yang dilaksanakan sesuai syariat agama islam dan memenuhi syarat pernikahan serta rukun nikah.

Pada dasarnya keluarga sebagai sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah yang masih memiliki hubungan darah dan bersatu. Keluarga terdiri dari dari ayah,ibu dan ana-anak.

Kehidupan keluarga memiliki arti yang sangat penting, dimana keluarga menjadi bagian dari pengembangan intelektual, moral dan sosial bagi setiap manusia. Peran keluarga dalam kehidupan manusia juga tidak kalah penting. Karena keluarga merupakan tempat dimana pondasi nilai-nilai agama diajarkan oleh kedua orangtua terhadap anggota keluarga.

Adapun peran keluarga dalam islam antara lain : menanamkan ajaran Islam, memberikan rasa tenang, menjaga dari siksa api neraka, menjaga kemuliaan dan kewibawaan dan melanjutkan keturunan.

Berkaca dari pentingnya peran keluarga terhadap anggota keluarga khususnya pada anak maka tidak akan jauh dari adanya hubungann ataupun komunikasi antar keduanya. Komunikasi merupakan tombak utama dalam kehidupan manusia.

Keluarga adalah tempat pertama seseorang melakukan sebuah komunikasi. Sehingga keluarga memiliki pengaruh besar dalam membangun karakter dan kepribadian anak. Terlebih bila anak sudah memasuki masa-masa remaja. Masa remaja ini merupakan masa yang rawan pada anak ketika mengalami perubahan pada dirinya, baik secara fisik maupun psikologis.

Komunikasi yang efektif dan menyenangkan dalam keluarga dapat menjadi sebuah kesempatan bagi orangtua dalam membina dan memantau perkembangan anaknya. Adanya komunikasi yang berjalan dengan baik akan menimbulkan rasa kasih sayang yang selalu hadir dalam setiap komunikasi.

Selain itu, anak juga akan merasa terlindungi, dihargai dan diperhatikan serta merasa diperdulikan oleh orangtua. Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orangtua terhadap anak yakni, komunikasi yang aktif (tanpa membeda-bedakan), dididik dengan ajaran Islam, mendengarkan dan menghargai pendapat dari anak, memberikan pilihan dan arahan bukan penekanan dan berbicara dengan santun tanpa mendoktrin anak serta berani meminta maaf apabila orangtua telah melakukan sebuah kesalahan. Lantas bagaimana dengan orangtua, apakah sudah bersikap demikian?

Bimbingan dan arahan orangtua sangat dibutuhkan oleh anak, terutama pada fase anak sedang melakukan pencarian jati diri. Agar proses pencarian jati diri menghasilkan sikap dan perilaku yang terpuji, maka perlu adanya peran penting bagi orang terdekatnya yaitu orangtua. Karena orangtua adalah orang yang harusnya lebih tau karakter si anak.

Namun pada kenyataanya, saat ini tidak sedikit orangtua kurang memperhatikan perkembangan sikap dan perilaku pada anak. Salah satu faktor penyebabnya adalah orangtua sibuk bekerja untuk menopang kebutuhan ekonomi keluarga. Padahal yang tidak kalah penting adalah waktu dan kasih sayang orangtua kepada anaknya.

Seberapa besar keperdulian orangtua, dapat diukur dari seberapa besart ia berusaha untuk memberikan kesempatan pada anak untuk saling terbuka antar satu sama lain. Hal yang sering terjadi adalah orangtua menuntut anak untuk terbuka, akan tetapi ia tak mampu memahami karakter dan keinginan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun